Prostitusi Online
Mucikari di Surabaya Pasang Tarif PSK-nya Hingga Rp 25 Juta, Begini Modusnya
Tiga mucikari diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membongkar prostitusi online di Surabaya
Polisi tak tertipu dengan aksi kocak mereka. Para pria dan wanita yang terlibat prostitusi itu pun digiring ke Mapolres Tuban untuk diperiksa.
Prostitusi itu diotaki oleh pria warga Karanganyar, Jawa Tengah, Ardian alias AEM (28).
Ardian tak lain adalah suami dari wanita yang melayani para pria saat digerebek di hotel di Tuban.
Sehari-hari, pekerjaan Ardian sebagai supir truk. Namun, penghasilan yang didapatkannya kurang mencukupi kebutuhannya.
Lantas, dia menggunakan jalan pintas menjual istrinya ke pria hidung belang. Bahkan, sekali transaksi, istrinya diperbolehkan melayani 3 orang sampai 4 orang sekaligus.
Mirip video viral Vina Garut beberapa waktu lalu yang menghebohkan masyarakat.
Ardian menjual istrinya, SS (23) melalui media sosial Twitter.
Ketika dimintai keterangan polisi, Ardian tega jual istrinya lantaran faktor ekonomi dan fantasi seksual.
Saat penangkapan pada Jumat (20/3/2020), polisi mengamankan 4 orang di dalam kamar.
Salah satunya adalah korban SS.
9 kali jual istri
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengtakan dari ketarangan Ardian, ia telah 9 kali menjual istrinya untul layanan 1 wanita lawan 4 pria di beberapa kota.
Dua kali transaksi dilakukan di Tuban.
Ardian mematok tarif antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta untuk sekali transaksi.
"Mereka kami tangkap di sebuah hotel di Tuban," kata Riruh, Jumat (20/3/2020) dilansir dari Surya.co.id. Kepada polisi.