Selasa, 7 Oktober 2025

Bentrok Anggota TNI-Polri di Memberamo Raya, 3 Anggota Polisi Tewas

Bentrokan antara anggota polisi dengan TNI terjadi di Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Membaramo Ray

Editor: Hendra Gunawan
Shutterstock
Ilustrasi 

Menurut Waterpauw, insiden yang terjadi Minggu dini hari itu sebetulnya sudah
diselesaikan pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIT.

Namun, selanjutnya oknum anggota Polres Mamberamo Raya mendatangi pos Satgas
Pamrahman Yonif 755/20/3-Kostrad.

"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama
empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya
menyerang," ujarnya dikutip Kompas.com dari Antaranews.com.

Kasus bentrok kelompok TNI dan Polri ini terjadi di tengah pandemi virus corona di
Tanah Air, termasuk di Papua dengan satu kasus positif corona.

Tiga hari sebelum kasus bentrok tersebut, tim gabungan Polri dan TNI berhasil
menangkap tiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak tiga
karyawan PT Freeport.

Dua orang di antaranya tewas tertembak oleh petugas.
Mereka ditangkap pada Kamis (9/4/2020) pukul 05.30 WIB di Jalan trans Nabire. Mereka diduga kuat bagian kelompok KKB yang terlibat penembakan di pusat administrasi PT Freeport di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 lalu.

Dari pelaku, petugas menemukan barang bukti berupa senjata air soft gun merk Glock,
senjata api rakitan, ratusan butir peluru, belasan senapan angin, puluhan selongsong,
kampak, sejumlah busur dan 90 anak panah, puluhan telepon genggam, sejumlah
handy talkie hingga bendera corak bintang Kejora.

Sebelum itu, tim gabungan menangkap enam orang terduga penyuplai bahan pokok ke KKB. (tribun network/igm/git)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved