Viral Utas Orang Tua Durhaka di Twitter, Psikolog Berikan Komentar
Sebuah utas (thread) berisi kisah orang tua durhaka kepada anaknya mendadak viral di media sosial, Twitter.
Baginya tidak setiap anak bisa mengarahkan luka dan dendamnya ke arah positif dan meraih kesuksesan.
"Tapi bagaimana dengan anak-anak yang berakhir depresi bahkan mati sia-sia?"
"Saya berharap tidak ada lagi anak-anak seperti saya," tutupnya mengakhiri cerita.
Baca: VIRAL Kisah Penjual Sayur Sumbangkan Dagangannya untuk Warga, Kerabat: Saya Lihat Ketulusannya
Tanggapan Psikolog

Kepala UPT Bimbingan dan Konseling UMM, Hudaniah SPsi MSi memberi pandangannya terhadap cerita di atas.
Ia mengaku prihatin kepada orang tua yang dalam pola asuhnya tidak menghargai potensi anak.
Hudaniah menilai kondisi tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
"Misalnya ada orang tua yang frustrasi artinya keinginan di zaman dulu tidak tercapai."
"Ingin jadi dokter tidak tercapai, anaknya yang dipaksa jadi dokter. Ya itulah harga diri," ucapnya kepada Tribunnews, Minggu (12/04/2020).
Hudaniah melanjutkan, pola asuh tersebut juga bisa berasal dari anggapan pengalaman orang tua saat masih kecil yang mendapat didikan serupa dan melihat ada keberhasilan.
Akhirnya menerapkan pendidikan yang pernah ia terima kepada anaknya.
Melihat faktor kedua ini, Hudaniah menegaskan pola pendidikan pada dasarnya berbeda-beda sesuai kapasitas masing-masing anak.
Baca: Nasib Gadis Pengemis Berubah Drastis Setelah Wajahnya Viral di Medsos, Kini Jadi Selebgram Kaya
"Dengan karakter anak yang berbeda belum tentu sesuai, karena kapasitas anak berbeda dengan kapasitas beliau ketika menjadi anak."
"Ini yang membuat orang tua dalam mendidik tidak sesuai dengan potensi dan kapasitas anak," imbuhnya.
Faktor ketiga menurut Hudaniah adalah ketidak siapan pasangan ketika menjadi orang tua.