Jumat, 3 Oktober 2025

Tewas Ditembak Kawanan Perampok, Jenazah Wardi Dimakamkan Pagi Ini

Wardi ditembak setelah memergoki aksi kawanan rampok yang memasuki rumahnya.

Editor: Dewi Agustina
Dok Warga
Polisi berjaga di kediaman Wardi, warga Mesuji, yang tewas ditembak kawanan rampok. Rencananya Wardi akan dimakamkan Minggu (12/4/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MESUJI - Wardi yang tewas akibat ditembak kawanan perampok, Sabtu (11/4/2020) petang, rencananya akan dimakamkan Minggu (12/4/2020) pagi ini.

Wardi meregang nyawa setelah ditembak di bagian dadanya oleh kawanan perampok bersenpi berjumlah 3 orang di kediamannya, Sabtu sekira pukul 18.30 WIB.

Wardi ditembak setelah memergoki aksi kawanan rampok yang memasuki rumahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, kediaman Wardi sudah ramai oleh para pelayat.

Tampak juga beberapa anggota polisi dari Polsek Mesuji Timur dan Polres Mesuji turut menjaga proses keberangkatan jenazah ke pemakaman di Desa Pangkal Mas, Kecamatan Mesuji Timur.

Baca: Wardi Meregang Nyawa di Tangan Kawanan Perampok, Salah Satu Pelakunya Tewas Diamuk Warga

"Jenazah korban sebentar lagi berangkatkan ke pemakaman. Ini saya sedang melayat," ujar Sutardi, warga setempat, Minggu (12/4/2020).

Tewas Ditembak Perampok

Sebelumnya Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok bersenpi berjumlah tiga orang di kediamannya, Sabtu (11/4/2020) petang sekira pukul 18.30 WIB.

Wardi ditembak di bagian dadanya setelah memergoki aksi kawanan rampok yang memasuki rumahnya.

"Iya, tetangga saya Meninggal Dunia, ditembak bagian dadanya oleh perampok," ujar Sutardi, salah seorang tetangga korban, Minggu (12/4/2020) pagi.

Polisi berjaga di kediaman Wardi, warga Mesuji, yang tewas ditembak kawanan rampok. Rencananya Wardi akan dimakamkan Minggu (12/4/2020) pagi.
Polisi berjaga di kediaman Wardi, warga Mesuji, yang tewas ditembak kawanan rampok. Rencananya Wardi akan dimakamkan Minggu (12/4/2020) pagi. (Dok Warga)

Sutardi mengungkapkan, saat itu dirinya sedang berada di rumah yang tidak jauh dari kediaman korban.

Sutardi kaget mendengar bunyi letusan senjata api yang sangat nyaring dan suara teriakan meminta tolong.

"Saya lantas ke luar rumah bersama puluhan warga lainnya. Ternyata, suara letusan berasal dari rumah tetangga saya, Wardi, " papar Sutardi.

Saat mendatangi kediaman korban, Wardi sudah terkapar.

Selanjutnya, kata Sutardi, puluhan warga lainya mengejar ketiga kawanan rampok tersebut.

"Puluhan warga akhirnya menangkap ketiga pelaku," ungkapnya.

Baca: Tak Melulu Genetik, Mata Anak-anak yang Bening dan Indah Ternyata Bisa Didapatkan dengan Cara Ini

Dalam video yang beredar di WhatsApp, ketiga pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang meluapkan emosinya hingga salah seorang pelaku bernama Hendri tewas seketika setelah dihajar oleh massa.

Selain Hendri, pelaku bernama Mat Ali, lemah tak berdaya alias kritis dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) di Brabasan, Mesuji.

Sedangkan pelaku ketiga bernama Roni diamankan ke Polres Mesuji.

Ketiga pelaku tersebut berasal dari Desa Gajah Mati, Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polsek Mesuji Timur serta Polres Mesuji masih melakukan olah kejadian perkara (TKP).

"Kami sedang berada di TKP," ujar salah seorang anggota kepolisian.

Diketahui, korban perampokan sadis tersebut bernama Wardi adalah seorang petani.

Wardi meninggalkan seorang istri dan 2 anak. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Warga Mesuji yang Tewas Ditembak Kawanan Rampok Dimakamkan Minggu Pagi

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved