Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

BREAKING NEWS - Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Barat Daya Pangandaran, Jabar

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020).

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020).

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi pada pukul 14.20 WIB.

Pusat gempa berada di 82 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 23 km.

"Info Gempa Mag:4.3, 09-Apr-20 14:20:55 WIB, Lok:8.14 LS - 107.89 BT (82 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG," tulis BMKG di akun twitternya," @InfoHumasBMKG.

Masih dari BMKG, gempa dirasakan di Ciamis, Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya dengan skala yang berbeda-beda.

Skala Gempa

Dikutip dari situs BMKG, terdapat Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menggambarkan keadaan saat gempa:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang kemudian beberapa benda ringan yang tergantung bergoyang.

III MMI

Getaran sangat dirasakan di dalam rumah.

IV MMI

Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.

Jendela, pintu, maupun dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan hampir semua penduduk, barang-barang terpelanting.

Kemudian tiang dan juga barang besar tampak bergoyang.

Dan lonceng tidak dapat berhenti.

VI MMI

Getaran sudah dirasakan oleh semua penduduk.

Penduduk itu kebanyakan terkejut dan berlarian ke luar.

Akan terjadi beberapa kerusakan ringan.

VII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada rumah dengan kondisi konstruksi yang baik.

Sementara itu bangunan yang memiliki konstruksi tidak baik akan alami retak hingga hancur.

Getaran ini juga dapat dirasakan oleh orang di dalam kendaraan.

VIII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada konstruksi dan bangunan kuat.

Sedangkan bangunan dan konstruksi kurang baik alami retak.

Bahkan dinding dapat lepas dari rangka rumah, monumen roboh, dan air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan dialami pada bangunan yang kuat dan rangka rumah menjadi tidak lurus.

Rumah tampak berpindah dari pondasi, kemudian pipa di dalam rumah terputus.

X MMI

Bangunan yang berasal dari kayu kuat alami kerusakan.

Rangka rumah lepas dari pondasi dan tanah terbelah.

Kemudian rel juga dapat melengkung, hingga tanah longsor di tiap sungai dan tanah curam.

XI MMI

Hanya sedikit bangunan yang dapat tetap berdiri.

Kemudian jembatan dapat rusak dan pipa di dalam tanah tidak dapat digunakan.

Tanah terbelah serta rel sangat melengkung.

XII MMI

Getaran ini membuat gelombang tampak pada permukaan tanah.

Seluruh bangunan hancur, dan pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda juga dapat terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved