Selasa, 30 September 2025

Baku Tembak Polisi dan Pencuri Motor di Lampung, Satu Orang Tewas

Aparat terpaksa memberikan tindakan keras dan terukur hingga akhirnya Karim roboh seusai tertembus timah panas

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi memberikan keterangan kepada media terkait baku tembak dengan pelaku curanmor, Jumat (3/4/2020) malam 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Joviter Muhammad 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas bersimbah darah seusai terlibat dalam baku tembak dengan anggota Reskrim Polrestra Bandar Lampung, Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku bernama Tanjung alias Karim (27), warga Desa Tanjung Haji, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, Karim dan seorang rekannya beraksi di Kedaton, Bandar Lampung namun, aksi keduanya dipergoki warga.

Saat dihampiri aparat, Karim yang berperan sebagai eksekutor mengeluarkan senjata api.

Tak pelak, aksi baku tembak tak dapat dihindarkan.

Aparat terpaksa memberikan tindakan keras dan terukur hingga akhirnya Karim roboh seusai tertembus timah panas.

Residivis curanmor Polda Metro Jaya ini mengalami dua luka tembak di dada dan pahanya namun, rekannya berhasil melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, Karim tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Baca: Karyawan Freeport Diberondong Tembakan oleh Kelompok Bersenjata, 3 Orang Terluka

Baca: UPDATE Corona di Dunia, 3 April: 10 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi, Total 55.203

Baca: Akibat Sebaran Virus Corona, Tahun Ini Ekonomi Malaysia Diperkirakan Bakal Anjlok ke Level Terendah

"Berdasarkan catatan kami, dia ini sudah melakukan dua kali aksi curanmor di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung," ujar Rosef mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nopol.

"Barang bukti yang berhasil kita amankan satu unit motor dan satu pucuk senjata api rakitan," terang Rosef.

Diduga, motor tersebut merupakan hasil curian dua hari sebelumnya di kawasan kampus Unila.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memburu rekan Karim yang berhasil melarikan diri.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadani mengatakan, pelaku memanfaatkan situasi di tengah pandemi corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan