Jumat, 3 Oktober 2025

Sebelum Dibunuh dan Disetubuhi, Remaja 16 Tahun di Pontianak Ternyata Sudah Diintai Pelaku

Tersangka sudah mengintai korban, karena tahu saat akan pergi melewati tempat tinggalnya. Situasi yang masih sepi membuat UI melancarkan aksinya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa/ Tribunpontianak.co.id
Pembunuh gadis cantik di Dusun Menjalin Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Landak, Kalimantan Barat, Senin (30/3/2020). 

"(Korban) lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan. Setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara.

Pembunuh gadis cantik di Dusun Menjalin Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Landak, Kalimantan Barat, Senin (30/3/2020).
Pembunuh gadis cantik di Dusun Menjalin Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Landak, Kalimantan Barat, Senin (30/3/2020). (Istimewa/ Tribunpontianak.co.id)

Tersangka UI berasal dari Kota Pontianak. Dia baru lima bulan kerja di wilayah Pak Mayam.

Informasi yang didapat kepolisian, tersangka adalah mantan pengguna narkoba berat.

Oleh abangnya, UI disuruh kerja di wilayah Pak Mayam agar berubah.

Jejak Kasus

Sebelumnya, seorang remaja usia 16 tahun ditemukan tewas di semak-semak, di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (29/3/2020) siang.

Wanita tersebut diduga dibunuh saat perjalanan dari rumahnya menuju rumah pamannya berjarak sekitar 500 meter, di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang.

Baca: PAN: Karantina Wilayah Lebih Tepat Ketimbang Darurat Sipil

Baca: Fakta-fakta Disinfektan yang Masih Belum Diketahui, Tak Boleh Disemprot ke Tubuh Manusia!

Mendapat laporan warga tentang temuan mayat di semak, polisi pun bergerak cepat memburu tersangka.

Tidak sampai 24 jam setelah mayat ditemukan, tersangka berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Landak di-backup Jatanras Polresta Pontianak.

"Iya sudah ditangkap, pelakunya satu orang. Ditangkap di wilayah Pontianak siang ini," ujar Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro SIK kepada Tribun, Senin (30/3/2020) siang.

Dijelaskan Kapolres, saat ini pelaku sedang dalam perjalanan ke Landak.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Minggu (29/3/2020) malam WIB.
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Minggu (29/3/2020) malam WIB. (Alfons Pardosi/Tribun Pontianak)

"Kasat Reskrim bersama anggota sekarang sedang di jalan, bawa pelaku ke Mapolres Landak," kata Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat dihubungi membenarkan, tersangka sudah dibawa ke Landak.

Ia bersama anggotanya sedang dalam perjalanan pulang dari Pontianak setelah berhasil menangkap pelaku.

Baca: Skenario Terburuk Kasus Corona di Indonesia, 2,5 Juta Pasien Harus Mendapat Perawatan Intensif di RS

Baca: Langkah-langkah Mengisi Data Sensus Penduduk Online, Berakhir 31 Maret 2020

"Pelaku UI (23). Kita tangkap di Beting, Pontianak," ungkap Kasat.

Untuk motif dan keterangan lainnya, akan disampaikan kembali setelah pihaknya tiba di Polres Landak.

"Sekitar 9 jam pagi pelaku ini kita tangkap," kata Kasat.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pengakuan Pria Asal Pontianak Perkosa Jenazah Gadis 16 Tahun di Menjalin Landak

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved