Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Berkekuatan 5.5 SR Landa Manokwari, Papua Barat Tak Berpotensi Tsunami

Gempa telah mengguncang wilayah Manokwari, Papua Barat pada Jumat (27/3/2020) dengan kekuatan 5.5 magnitudo.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUN BATAM
Ilustrasi Gempa Bumi : Gempa telah mengguncang wilayah Manokwari, Papua Barat pada Jumat (27/3/2020) dengan kekuatan 5.5 magnitudo. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang wilayah Manokwari, Papua Barat pada Jumat (27/3/2020).

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Manokwari tercatat terjadi pada pukul 21:32 WIB.

Kekuatan gempa di Manokwari ini tercatat sebesar 5.5 magnitudo.

Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Baca: Gempa 6,3 SR Guncang Sulut, Berpusat di 220 Km Barat Laut Sangihe

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.1 SR Guncang Kepulauan Tanimbar

Titik gempa tepatnya berada di 139 kilometer arah barat laut dari Manokwari, atau 0.28 Lintang Utara dan 133.53 Bujur Timur.

Meski demikian, gempa tersebut tidak memiliki potensi tsunami.

Gempa kali ini dirasakan dalam skala (MMI) II hingga III di Manokwari.

Dikutip dari situs BMKG, terdapat Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menggambarkan keadaan saat gempa:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang kemudian beberapa benda ringan yang tergantung bergoyang.

III MMI

Getaran sangat dirasakan di dalam rumah.

IV MMI

Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.

Jendela, pintu, maupun dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan hampir semua penduduk, barang-barang terpelanting.

Kemudian tiang dan juga barang besar tampak bergoyang.

Dan lonceng tidak dapat berhenti.

VI MMI

Getaran sudah dirasakan oleh semua penduduk.

Penduduk itu kebanyakan terkejut dan berlarian ke luar.

Akan terjadi beberapa kerusakan ringan.

VII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada rumah dengan kondisi konstruksi yang baik.

Sementara itu bangunan yang memiliki konstruksi tidak baik akan alami retak hingga hancur.

Getaran ini juga dapat dirasakan oleh orang di dalam kendaraan.

VIII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada konstruksi dan bangunan kuat.

Sedangkan bangunan dan konstruksi kurang baik alami retak.

Bahkan dinding dapat lepas dari rangka rumah, monumen roboh, dan air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan dialami pada bangunan yang kuat dan rangka rumah menjadi tidak lurus.

Rumah tampak berpindah dari pondasi, kemudian pipa di dalam rumah terputus.

X MMI

Bangunan yang berasal dari kayu kuat alami kerusakan.

Rangka rumah lepas dari pondasi dan tanah terbelah.

Kemudian rel juga dapat melengkung, hingga tanah longsor di tiap suangi dan tanah curam.

XI MMI

Hanya sedikit bangunan yang dapat tetap berdiri.

Kemudian jembatan dapat rusak dan pipa di dalam tanah tidak dapat digunakan.

Tanah terbelah serta rel sangat melengkung.

XII MMI

Getaran ini membuat gelombang tampak pada permukaan tanah.

Seluruh bangunan hancur, dan pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda juga dapat terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved