Polisi Masih Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan Anjanii Bee, Wanita Bertato Burung Hantu
Menurut Yoris, kesulitan dalam mengungkap kasus ini tidak ada saksi yang melihat terakhir Anjani Bee pergi dengan siapa, setelah diantar taksi online.
Rupanya, mayat wanita bertato burung hantu dan tulisan kalimat "f*** my life" di tangannya tinggal di Kabupaten Subang.
Baca: Risma Minta Warga Surabaya Tak Bepergian ke Luar Kota Maupun Luar Negeri
Baca: Menhan Prabowo Serahkan Bantuan APD dan Rapid Test Rp 7 Miliar ke Gugus Tugas Covid-19
Intan Marwah Sofiah adalah warga Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Kakek Intan, Burhan, mengaku sudah lama tinggal bersama Intan.
Dari mulutnya muncul cerita mengharukan.
Ternyata Intan Marwah Sofiah sudah lama menjadi yatim karena ayahnya, Eep setahun lalu meninggal dunia.
Sementara ibunya tinggal di kampung lain, Kampung Bakan Pintu.
Kabar kematian Intan Marwah Sofiah yang tak wajar itu tentu membuatnya berduka.
Dia tak menyangka cucunya bakal menemui ajal dengan cara yang menyedihkan.
Diceritakan Burhan, Intan Marwah Sofiah menceritakan kepadanya, akan berlibur ke Bandung bersama pacarnya.
"Nah kemarin itu, dia bilang mau ke Bandung dengan pacarnya, katanya untuk refreshing," kata Burhan.
Baca: Tak Hanya Warga yang Marah, Syuting Ria Ricis saat Wabah Corona Bikin Desainer Tersohor Ini Marah
Baca: Luqman Hakim: Test Corona Harus Prioritaskan Tenaga Medis dan Masyarakat
Intan tinggal di Bekasi. Di sana, dia bekerja di sebuah rumah makan.
Burhan pun gagal bertemu dengan curunya. Kabar duka datang dari anaknya, ibu Intan.
Nita, ibu Intan mengetahui anaknya meninggal dunia dari jejaring media sosial Facebook.
Duka tak bisa dibendung. Burhan dan keluarga datang ke RSHS Bandung memastikan kabar yang menyayat hati itu.
Kabar duka itu ternyata benar. Mayat perempuan bertatto yang ditemukan di selokan depan hotel di Lembang itu adalah cucunya.