Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Tim Gugus Tugas Perketat Pintu Masuk Kalimantan Selatan Pasca 1 Positif Corona

Dinas Kesehatan Kalsel akan melakukan disinfektan secara massal di tempat-tempat umum seluruh Kota Banjarmasin

Editor: Eko Sutriyanto
banjarmasinpost.co.id/nurkholis huda
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penaganan Virus Corona (Covid-19) Kalimantan Selatan, HM Muslim saat jumpa pers terkait warga Kalsel yang positif virus corona 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Nurholis Huda

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Setelah dipastikan satu pasien PDP  di Banjarmasin Kalsel positif Corona , Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel memperketat jalur lintas masuk Provinsi Kalsel terutama jalur darat.

"Semua jalur masuk lintas provinsi itu berada di beberapa kabupaten. Pertama Kabupaten Tabalong. Nanti kita dirikan posko di situ," kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas P3 COVID-19 Kalsel H Wahyuddin di Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Minggu (22/3/2020) sore.

Pria yang juga Kepala BPBD Kalsel, menambahkan di Kabupaten Tabalong ada dua titik utama jalur masuk ke Kalsel, yakni Provinsi Kaltim di Desa Lano yang akan didirikan posko.

"Ada juga nanti di Kecamatan Kalua yang berbatasan dengan Provinsi Kalteng. Posko dilengkapi peralatan cegah tangkal," urainya.

Adapun unsur-unsur yang melaksanakan tugas itu yaitu dari unsur Dinas Kesehatan, TNI-Polri Satpol PP dan gugus tugas yang terkait yaitu Gugus Tugas Kabupaten Tabalong atau kabupaten kota yang perbatasan dan atau yang punya akses ke provinsi lain.

Tim gugus tugas itu akan mulai bekerja Senin (23/3/2020). 

Baca: Akui Dulu Santai, Ashanty Tegas soal Lockdown Rumah Cegah Corona: Turun Satu Tangga Langsung Keluar

Baca: Polisi Bubarkan Pengunjung Kafe di Subaya sebagai Antisipasi Penyebaran Covid-19

Baca: Madura United Tetap Bayarkan Kontrak Pemain Meski Kompetisi Dihentikan kata Achsanul Qosasi

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Machli Riyadi mengaku akan menyikapi serius terkait adanya seorang warga Kota Banjarmasin yang telah dinyatakan positif Virus Corona, Minggu (22/3/2020).

Meningkatkan juga status dari sebelumnya Siaga Darurat menjadi saat ini Tanggap Darurat, sehingga mulai Senin (22/3/2020) besok pihaknya akan melakukan disinfektan secara massal di tempat-tempat umum seluruh Kota Banjarmasin.

" Iya besok kami akan melakukan disinfektan secara massal atau masif. Kenapa ini perlu dilakukan? Karena mengingat virus itu kan bergerak cepat. Nah supaya kita lebih cepat mengatasinya, maka dari itu dilakukan langkah ini," bebernya.

Meskipun tambah Machli penyemprotan disinfektan Senin besok, pihaknya tetap akan menerapkan skala prioritas.

Sedangkan sesuai skala tersebut yang akan menjadi sasaran pertama penyemprotan adalah wilayah ditemukan positif Covid-19.

Baca: Stres Gara-gara Anak Mogok Makan? Simak Cara Mencegahnya

Baca: Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Simak Manfaatnya

" Iya termasuk domisili atau rumah PDP positif Covid-19 tersebut yang akan menjadi sasaran utama penyemprotan besok. Bukan mengisolasi," jelasnya.

Ia juga secara tegas menyanggah jika pada penanganan adanya seorang warga Banjarmasin yang terpositif Virus Corona itu, justru akan mengisolasi warga setempat, melainkan hanya penyemprotan disinfektan secara massal.

" Tidak (ada isolasi, red). Jangan dikatakan begitu. Karena terlalu jauh untuk itu. Kami akan melakukan penyemprotan bukan isolasi," tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan