Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki dan Azerbaijan

Wali Kota Bogor, Bima Arya dinyatakan positif virus Corona dengan alami gejala ringan setelah melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan
Walikota Bogor Bima Arya usai bertemu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/Gita Irawan) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.

Diketahui, Bima Arya telah melakukan serangkaian pemeriksaan, Selasa (17/3/2020).

Hasilnya sendiri baru keluar, pada Kamis (19/3/2020), sore.

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Berstatus Orang dalam Pemantauan, Sebelumnya Kunker ke Turki & Azerbaijan

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachmin, mengungkapkan kondisi Bima Arya saat dinyatakan positif Covid-19.

Bima Arya merupakan pasien positif yang mengalami gejala ringan.

Namun, tidak dijelaskan dengan pasti, gejala apa saja yang telah dirasakan oleh Bima Arya.

Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan penjelasan pada kesempatan peluncuran logo 100% Bogor Pisan di Bogor, Senin (17/6/2019). Pada kesempatan yang sama, GOJEK, GO-PAY, dan Dekranasda Kota Bogor menandatangani Nota Kesepahaman yang menandai kolaborasi strategis di antara ketiganya. Melalui kerja sama tersebut, ratusan pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor dapat merasakan manfaat dan kemudahan pembayaran nontunai dengan GO-PAY untuk meningkatkan skala usahanya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif virus Corona dan kini telah dirawat di RSUD Kota Bogor. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Hasil dari tes tersebut menunjukkan Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus Corona," terang Dedie dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Walau mengalami gejala ringan," lanjutnya.

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.

Bima Arya akan mendapatkan perawatan untuk 14 hari ke depan.

Baru saja melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Bima Arya kala itu pergi bersama lima pejabat yang lain.

Lima pejabat tersebut telah mengikuti pemeriksaan tes Covid-19.

Baca: Seorang Pejabat Pemkot Bogor yang Ikut Rombongan Bima Arya ke Turki Juga Positif Corona

Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan

Satu di antaranya juga memiliki hasil pemeriksaan yang dinyatakan positif.

Sehingga dua pejabat Bogor diketahui positif setelah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Yang dinyatakan positif dua orang," jelas Dedie dikutip dari  TribunnewsBogor.com.

"Satu di antaranya Wali Kota Bogor," tambahnya.

Sebelumnya, Bima Arya telah berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/3/2020).

Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona setelah lakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Bima Arya memang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Alzerbaijan.

Kala itu ia mengaku belum ada keluhan.

Meski demikian, Bima Arya langsung mengikuti protokol kesehatan terkait penanganan virus Covid-19.

"Pasti saya harus ikut prosedur, walaupun saat ini tidak ada keluhan," ungkap Bima Arya.

"Tapi tetap harus dipantau selama 14 hari."

Baca: Hasil Tes Corona Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dinyatakan Negatif

"Saya akan melihat perkembangan, sampai saat ini tidak ada keluhan," tambahnya.

Setelah pulang dari dua negara itu, Bima Arya berencana untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah.

Bahkan, sejak Selasa (17/3/2020) Bima Arya telah berkantor di kediamannya.

Untuk menunjang bekerja dari rumah, sebagian alat kelengkapan kerja telah mulai dipindahkan.

Walikota Bogor Bima Arya akan bekerja di rumah setelah berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). (Pemkot Bogor)
Walikota Bogor Bima Arya akan bekerja di rumah setelah berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). (Pemkot Bogor)

Yaitu seperti komputer serta alat untuk melakukan konferensi video.

Di mana akhir-akhir ini sering dilakukan dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.

Bima Arya akan langsung mulai bekerja dan memberikan arahan pada sejumlah instansi terkait.

Seperti Dinas Pendidikan, puskesmas, serta rumah sakit.

Baca: Bill Gates Pernah Ramalkan Virus Berbahaya Jauh sebelum Wabah Corona

Baca: Sempat Bingung Diisolasi Hingga Dibangunkan Dini Hari, Pasien 3 Lega saat Diberi Tahu Positif Corona

Arahan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan konferensi video.

"Tetapi mulai besok akan berkantor di rumah," tutur Bima Arya.

"Akan berkoordinasi dari rumah, sudah dipindahkan sebagian alat-alat kelengkapan kerja."

"Seperti komputer, kemudian untuk video conference, dan besok saya akan lakukan briefing staff juga," ujar dia.

"Dengan dinas pendidikan, puskesmas, rumah sakit dengan pola video conference gitu," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved