Sering Berbuat Tak Senonoh ke Istrinya, Suryadi Bacok Paman Hingga Tewas
Kekesalan Suryadi memuncak, lantaran pamannya Yusuf sering berlaku tidak senonoh kepada istrinya, Sari.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Suryadi (29) terhadap pamannya sendiri M Yusuf (51) di Mapolda Sumsel, Jumat (20/3/2020).
Rekonstruksi yang dilaksanakan sebanyak 14 adegan ini, bagaimana Suryadi bisa membacok pamannya sendiri hingga tewas.
Kekesalan Suryadi memuncak, lantaran pamannya Yusuf sering berlaku tidak senonoh kepada istrinya, Sari.
Yusuf tewas, dengan luka bacokan di muka dan sayatan di paha tidak jauh dari rumah Suryadi di Teluk Payo Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, Senin (20/1) lalu.
Baca: Cerita Johan Budi Kunjungi Dapil Disaat Reses DPR: Tak Ada Kepanikan di Daerah Soal Corona
Baca: Produsen Lokal Asal Tangerang Bakal Produksi Jersey Timnas Indonesia
Baca: Bahas Corona, Haris Azhar Gamblang Bandingkan Imbauan Jokowi dan Petugas Medis: Saya Agak Terenyuh
Adegan demi adegan, dilakukan Suryadi. Tanpa ekspresi, Suryadi memeragakan bagaimana ia bisa membacok pamannya sendiri.
Puncaknya, saat siang hari sang paman yang selesai membersihkan rumput.
Terlihat sang paman masuk ke dalam rumah yang saat itu sedang ada istri Suryadi berada di dalam rumah.
Melihat hal tersebut, Suryadi mulai naik pitam.
Ia mengambil parang yang semula dipakai pamannya untuk merumput dan langsung masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, terjadilah keributan antara korban dan tersangka.
Melihat Suryadi membawa parang, korban berusaha merebut parang yang ada di tangan Suryadi.
"Parang berhasil aku rebut, langsung aku bacok dan kena tangannya. Lalu aku bacok di muka dan kaki sampai di terjatuh," ungkap tersangka sambil memeragakan cara ia membacok korban.
Karena banyak mengalami luka bacokan akhirnya Yusuf tewas di lokasi kejadian.
Tewasnya Yusuf, sebelumnya tidak dicurigai karena awalnya diketahui Yusuf tewas karena terjatuh dari atas pohon kelapa yang dipanjatnya.
Namun, pihak keluarga Yusuf curiga dengan luka bacokan yang ada di wajahnya.
Keluarga memutuskan untuk membawa jenazah Yusuf warga Jalan Kolonel H Barlian Lorong Kota Baru RT 07 RW 07 KM 5 Palembang ke RS Bhayangkara Palembang.