Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Salah Satu Pasien di RSUZA Banda Aceh Minta Diisolasi di Rumah

RSUZA Banda Aceh kembali menerima dua pasien dengan gejala mirip terpapar virus corona, Kamis (19/3/2020).

Editor: Dewi Agustina
Humas Pemerintah Aceh
Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hanif, Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine dan rombongan meninjau ruangan serta fasiitas ruang Isolasi Respiratory Intensive Care Unit (RICU), tempat perawatan pasien suspect virus Corona di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, Kamis (12/3/2020). 

Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nasir

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - RSUZA Banda Aceh kembali menerima dua pasien dengan gejala mirip terpapar virus corona, Kamis (19/3/2020).

Namun hanya satu pasien yang dirawat, sedangkan satu pasien meminta pulang untuk diisolasi di rumah.

Sehingga dua pasien yang masuk itu, satu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu lagi berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Koordinator Pelayanan Tim Penyakit infeksi emerging (PIE), dr Novina Rahmawati menyampaikan, bahwa mereka menerima dua pasien yang dirujuk ke ruang respiratory intensive care unit (RICU) RSUZA.

Kedua pasien memiliki gejala seperti demam, sehingga langsung dilakukan penindakan.

Awalnya terdapat pasien yang masuk sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca: Imam Besar Masjid Istiqlal Nilai Tepat Fatwa MUI

Baca: Pencegahan Internal COVID-19, bank bjb Berlakukan Work From Home

Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, pasien tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang khusus pasien dengan gejala covid-19 tersebut.

Dikatakan dr Novina, sekitar pukul 17.00 WIB terdapat satu pasien lagi yang dirujuk dari Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar.

Pasien yang baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia itu menunjukkan gejala demam saat melewati pemeriksaan petugas bandara.

Dari bandara, pasien langsung dibawa ke ruang RICU untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan medis.

Namun setelah di RICU, pasien tersebut menolak untuk dirawat, akhirnya diputuskan pasien diisolasi di rumah.

"Dia ada faktor risiko karena baru melakukan perjalanan, dan gejala demam saja, maka pasien ini masuk PDP atau orang dalam pemantauan, maka boleh diisolasi di rumah," ujar dr Novina.

Ia merincikan, pagi kemarin terdapat empat pasien yang dirawat di RICU RSUZA, namun menjelang siang ada satu pasien yang dipulangkan.

Baca: Nasaruddin Umar Pastikan Masjid Istiqlal Tidak Gelar Salat Jumat Selama Dua Pekan

Baca: Wabah Corona Merebak, Penumpang MRT Anjlok 72 Persen

Tak lama berselang masuk lagi pasien yang pukul 13.30 WIB.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved