Jumat, 3 Oktober 2025

Seorang Warga Samarinda Positif Corona dan Dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie

Total pasien dengan pengawasan (DPD) di Kalimantan Timur sejak 31 Januari hingga 18 Maret 2020 berjumlah 35 orang

Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Ruang Tulip tempat isolasi pasien terjangkit virus corona di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Minggu (2/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Satu warga Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, Rabu (18/3/2020).

Pasien ini positif tersebut kini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi membenarkan informasi tersebut.

"Ya benar," ungkap Hadi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Akibat Corona Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak juga membenarkan informasi tersebut.

"Tunggu Pak Gubernur saja yang menyampaikan ya. Tapi yang pasti, iya positif satu orang," ungkap Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).\

Baca: Punggawa Persija Ismed Sofyan Dilaporkan Sang Istri ke Polisi Atas Dugaan KDRT dan Penelantaran

Baca: Percepat Penanganan Virus Corona, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial

Baca: Sudah Jalani Tes Kesehatan, Sri Mulyani Bilang Hasilnya Negatif Corona

Baca: Seberangi Tol Cipularang, Pelajar SMP di Purwakarta Jadi Korban Tabrak Lari

Andi tak ingin memberi informasi lebih lanjut tanpa seizin Gubernur Kaltim Isran Noor.

"Kami baru mau menghadap Pak Gubernur. Biar beliau saja yang menyampaikan ya," kata dia.

RSUD Abdul Wahab Sjahranie mengisolasi tiga warga Samarinda sejak Sabtu (14/3/2020) lalu.

Ketiga pasien tersebut masuk dalam kategori pengawasan Covid-19 karena memiliki gejala sakit demam, flu dan sakit kepala.

Satu pasien diketahui usai menghadiri acara seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Setelah pulang, pasien tersebut berinteraksi dengan dua orang lainnya di Samarinda.

Pasien tersebut melaporkan sendiri gejala sakitnya ke Dinkes Samarinda dan menyampaikan punya riwayat menghadiri seminar di Bogor.

Total pasien dengan pengawasan (DPD) di Kalimantan Timur sejak 31 Januari hingga 18 Maret 2020 berjumlah 35 orang.

Dari total itu, 10 orang diantaranya sudah negatif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved