Mulai Sekolah Hingga Museum di Surabaya Tutup Sementara

Lebih lanjut, acara Car Free Day yang biasanya rutin digelar di hari Minggu sementara ini juga turut ditiadakan.

Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Pemkot Surabaya nomor 660/37363/436.7.12/2020 yang menghimbau Car Free Day ditiadakan untuk sementara waktu.

Ditiadakannya Car Free day untuk sementara waktu tersebut sudah dilakukan terhitung hari Minggu (15/3/2020) lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

Keputusan ini diambil untuk mengurangi aktifitas warga Surabaya di luar rumah dan dari keramaian untuk mencegah penularan virus corona

4. Sekolah di Surabaya Diliburkan

Pemkot Surabaya meliburkan siswa TK, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta di Surabaya sebagai bentuk antisipatif penyebaran virus corona.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah mengapresiasi tindakan Pemkot Surabaya tersebut.

"Namun semua siswa harus diberi tugas dengan baik. Agar tetap terjaga semangat belajar siswa, sebaiknya manfaatkan media daring atau digitaliasi belajar," kata Laila, Minggu (15/3/2020).

Sekolah atau guru bisa memanfaatkan video call atau WA Grup untuk memantau kegiatan siswa. Jangan sampai kebijakan meliburkan yang niatnya untuk pencegahan corona bergeser.

Laila tidak ingin meliburkan siswa untuk kebaikan bersama mengantisipasi penyebaran corona tidak sesuai tujuan. Sebab ada potensi liburnya siswa malah disalahgunakan.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memutuskan kegiatan belajar mengajar siswa tingkat SMA, SMK dan PK-LK di Jawa timur untuk sementara dilakukan di rumah hingga 14 hari kedepan.

Keputusan di bidang pendidikan itu berlaku mulai Senin (16/3/2020) hingga 29 Maret 2020.

Namun, bagi sisa kelas XII SMK yang akan menempuh ujian nasional pada 19 Maret tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan prosedur pengecekan kesehatan sesuai prosedur.

Sedangkan kelas XII SMA, Khofifah berharap para siswa memaksimalkan persiapan ujian nasinal meskipun dilakukan di rumah.

Ujian nasional SMA dilaksanakan pada 30 Maret hingga 2 April 2020.