Cerita di Balik Lukisan Najwa Shihab di Dinding Perpustakaan Sekolah yang Tengah Viral di Medsos
Foto yang menampakkan lukisan wajah publik figur Indonesia, Najwa Shihab mencuri perhatian warganet. Simak cerita di baliknya.
TRIBUNNEWS.COM - Foto yang menampakkan lukisan wajah publik figur Indonesia, Najwa Shihab mencuri perhatian warganet.
Terlebih lukisan tersebut mendapatkan pujian langsung dari perempuan yang akrab disapa Mbak Nana ini.
"Waah siapa yg lukis ini.. Insya Allah kalau ke Lamongan akan mampir. Salam utk semua santri dan santriwati Ponpes Sunan Drajat ya," tulis Najwa Shihab di akun Instagramnya, @najwashihab pada 6 Maret lalu.
Lukisan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram bernama @fatkhiyatul dan kemudian di-repost oleh Najwa Shihab.
Dalam foto tersebut memperlihatkan seorang perempuan tengah berpose di depan lukisan Najwa Shihab.
Baca: Video Tasya Farasya Temukan Uang Seribuan di Tas Viral di Twitter, Reaksinya jadi Perbincangan
Hingga Minggu (15/3/2020) postingan tersebut telah disukai sebanyak 184 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Seperti akun @fenty_writer yang melemparkan pujian untuk lukisan tersebut.
"Keren lukisannya," tulisnya
Ada pula yang berharap Najwa Shihab untuk bisa berkunjung ke sekolah tersebut
"Mbak kalau mampir ya mampir kalo beneran ya anak anak siap masak nasi yang banyak @najwashihab," kelakar @fckrifqidor.

Baca: Kisah Cinta Viral: Dulu Iseng Foto Bareng saat SMA, Tak Disangka Kini Duduk di Pelaminan Bersama
Untuk mengetahui cerita di balik lukisan Najwa Shihab tersebut, Tribunnews melakukan penelusuran.
Diketahui lukisan Najwa Shihab berada di salah satu sisi dinding di Perpusakaan Instana Literatur MTs Sunan Drajat Banjarwati, Kabupaten Lamongan.
Saat dihubungi Tribunnews, Kepala MTs Sunan Drajat Banjarwati, Muhammad Khozin membenarkan keberadaan foto tersebut.
Ia menjelaskan lukisan Najwa Shihab tersebut terdapat di dinding bagian luar perpustakaan.
Sedangkan idenya berasal dari usulan pejabat perpustakaan Instana Literatur.
“Ada usulan perpustakaan ini mau menggambar tokoh-tokoh yang menjadi sumber inspirasi sekarang. Iya monggo saya gitukan,” kata Khozin.
Selain Najwa Shibab, perpustakaan berakreditasi A dari Perpustakaan Nasional ini juga memiliki sejumlah gambar lain, seperti wajah Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta dan peta wilayah Nusantara.
Khozin menjelaskan alasan utamanya untuk memberikan suasana baru bagi para pengunjung perpustakaan ini.
“Biar ndak jemu, kalau awalnya warna cat biasa saja, polosan. Biar menarik kalau di lihat anak-anak lah,” tegasnya.
Khozin mengaku bangga foto perpustakaan di sekolahnya diunggah ulang oleh Najwa Shihab.
“Ya apresiasi bagus dari madrasah, saya juga tidak mengira dan menyangka yang bersangkutan merespon baik apa yang ada di perpustakaan kita itu”
“Kalau memang mbak Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) berkunjung ke sini nggeh monggo. Kita siap menyambut,” kata Khozin.
Baca: Aksi Guru SD di Purworejo Suarakan Nasib Honorer Lewat Gambar Viral di Media Sosial

Dihubungi di waktu yang berbeda, Kepala Perpustakaan Instana Literatur Muhammad Adib Aminudin menjelaskan, lukisan-lukisan yang ada dibuat atas kesepakatan para pejabat perpustakaan.
“Iya idenya dari hasil rapat pimpinan perpustakaan, awalnya itu bersama teman-teman pejabat perpus menyepakati pokoknya dilukis dengan tema literasi,” bebernya.
Kemudian disepakatilah untuk memunculkan satu tokoh nasional yakni Bung Hatta dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.
Lukisan-lukisan tersebut dimulai pengerjaannya di awal bulan Februari lalu.
Sedangkan lukisan wajah Najwa Shibab memakan waktu sehari semalam untuk diselesaikan.
Adib melanjutkan, Perpusakaan Instana Literatur memiliki sejumlah keunikan dan keunggulan tersendiri.
“Dari sistemnya yang sudah modern, anak masuk pakai kartu berbarcode seperti di kampus-kampus,” imbuhnya.
Keberadaan ornamen gapura khas Kabupaten Lamongan juga menambah daya tariknya.
Terakhir, Adib berharap dengan viralnya foto Perpusakaan Instana Literatur bisa mengunggah hati Najwa Shibab untuk datang ke instansinya.
“Kalau berbincang dengan anak-anak mereka maunya Mbak Nana datang ke sini,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)