Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

BREAKING NEWS - Gempa 5,4 M Guncang Sumba Barat Daya, NTT, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Senin (16/3/2020) gempa berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Sumba Barat Daya, NTT. BMKG menyebut tak berpotensi tsunami.

Grafis/Rahmandito Dwiatno
ILUSTARSI GEMPA - Senin (16/3/2020) gempa berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Sumba Barat Daya, NTT. BMKG menyebut tak berpotensi tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang wilayah Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (16/3/2020).

Melalui Twitter, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada pukul 04.05 WIB.

Pusat gempa berlokasi di 10.72 LS, 118.28 BT, 147 kilometer arah barat daya Kodi, Sumba Barat Daya, NTT.

Sementara pusat gempa sedalam 10 kilometer.

BMKG mengumumkan gempa di Sumba Barat Daya ini tidak berpotensi tsunami.

Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini Menurut BMKG: 9 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 15-17 Maret 2020: Berikut Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat

Meski berkekuatan 5,4 magnitudo, BMKG mencatat guncangan gempa tidak terasa di wilayah Sumba Barat Daya maupun sekitarnya.

"#Gempa Mag:5.4, 16-Mar-20 04:05:32 WIB, Lok:10.72 LS,118.28 BT (147 km BaratDaya KODI-SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."

Berdasarkan skala MMI, beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Info BMKG Gelombang Tinggi Besok, Senin 16 Maret 2020, di Laut Natuna Utara Capai 4 Meter

Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Besok 16 Maret 2020, 9 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk.

Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.

Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved