Jumat, 3 Oktober 2025

Racun Ikan Buntal Ternyata 20 Kali Lipat Lebih Mematikan daripada Sianida

Ikan buntal termasuk hewan yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Editor: Eko Sutriyanto
Zaujimavosti.net
Ikan buntal (kiri), ilustrasi meninggal dunia (kanan) 

Ikan buntal adalah ikan yang bertubuh bulat dan dapat mengembang jika disentuh.

Ikan buntal termasuk hewan yang sangat beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun.

Racun yang dimiliki ikan buntal disebut tetradotoksin.

2. Boleh dimakan di bagian daging

Bagian tubuh yang mengandung racun ini adalah hati, ovarium kulit dan usus halus.

Racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air.

Oleh sebab itu, ikan buntal hanya boleh dimakan pada bagian dagingnya saja.

Jika pada saat pengolahan terkontaminasi oleh bagian organ dalam yang pecah, daging menjadi sangat beracun dan mematikan.

3. DI luar negeri hanya boleh diolah chef profesional 

Saat memasak ikan buntal, harus dipastikan bahwa bagian hati, ovarium kulit serta usus halus tidak pecah, sehingga racunnya tidak meresap ke daging.

Selain itu, daging ikan buntal harus benar-benar dicuci bersih.

Di luar negeri, ikan buntal hanya diolah oleh chef profesional.

Bahkan di restoran tertentu makanan ini akan dihidangkan oleh sang koki setengah jam setelah masak dan dicoba oleh Chef koki tersebut sebelum dihidangkan untuk menjamin keamanannya.

Di Jepang hanya koki-koki yang memiliki sertifikat dari Departemen Kesehatan lah yang diizinkan untuk mengolah ikan buntal ini untuk dikonsumsi umum.

4. Dosis racun 2mg TTX  ternyata 20 kali lipat lebih mematikan daripada sianida

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved