Murid MIN di Pidie Nyaris Jadi Korban Penculikan
Saat itu anaknya sekitar pukul 10.30 WIB, keluar kompleks madrasah karena belajar telah selesai
Laporan Wartawan Surya Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Penculikan anak mulai terjadi di Pidie.
Murid Madrasah Ibtidaiyan Negeri (MIN) di salah satu kecamatan di Pidie, Rabu (11/3/2020), sekitar pukul 11.00 WIB, diduga nyaris diculik orang tidak dikenal.
Murid tersebut berinisial N (7) warga salah satu Gampong di Pidie.
Informasi penculikan murid MIN itu beredar luas di kanal grup WhatsApp.
Bahkan, di warung kopi warga membicarakan penculikan anak.
Sebab, dugaan penculikan anak sebelumnya terjadi di luar Aceh.
Namun, sekarang justru terjadi di Pidie.
H (50) ayah kandung N kepada Serambinews.com, Rabu (11/3/2020) mengatakan, aksi penculikan yang nyaris menimpa putrinya di MIN terjadi saat putrnyai akan pulang sekolah.
Baca: Satu Pasien Virus Corona Belum Mau Pulang Meskipun Sudah Dinyatakan Sembuh, Ini Alasannya
Baca: Rama Aiphama Meninggal Dunia, Adiknya Syok karena Sebelumnya Mereka Sempat Bercanda
Baca: Jika Kamu Punya Penyakit Ini, Jangan Konsumsi Pisang! Bisa Berakibat Fatal Bagi Tubuh
Saat itu anaknya sekitar pukul 10.30 WIB, keluar kompleks madrasah karena belajar telah selesai.
Saat menunggu becak yang menjemputnya di jalan di depan madrasah tersebut, tiba-tiba sesosok lelaki menghampiri anaknya.
Lelaki asing itu memberikan uang kepada anaknya Rp 380 ribu, merupakan uang titipan ayahnya.
Sebut H, saat uang itu berpindah ke tangan anaknya tiba-tiba becak yang menjemput anaknya datang.
Anaknya dengan uang di tangan berlari ke arah becak yang menjemputnya.
"Tangan anak saya sempat dipegang pelaku, tapi terlepas. Pelaku membawa tisu basah ditangan pelaku," ujarnya.