Jumat, 3 Oktober 2025

UPDATE Pembunuhan Intan Anjanii Bee, Polisi Sebut Tinggal Tunggu Waktu Ungkap Pelakunya

Penyidikan masih tetap berjalan agar pelaku pembunuhan terhadap wanita bertato burung hantu itu bisa segera terungkap

Editor: Eko Sutriyanto
TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik
Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger oleh penemuan mayat. Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut 

Di bagian kepala, leher, dan wajah terdapat luka bekas hantaman senjata tajam.

Sementara itu, tubuh perempuan asal Subang itu hanya tertutupi oleh seprai dan plastik hitam.

Baca: Salurkan 17 Milyar, Pertamina Gandeng Usaha Masyarakat Lampung Tengah

Baca: 6 Sekolah Internasional di Jakarta Tutup Sementara karena Marak Virus Corona, Belajar Lewat Online

Baca: Sinergi Bea Cukai dan Perpajakan Kembangkan Industri Kecil

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki memastikan, Intan adalah korban pembunuhan.

"Kalau motifnya belum tahu," katanya di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).

Untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut, dibentuk sebuah tim khusus.

Tim tersebut terdiri dari tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan.

Mayat dari Intan juga sudah diautopsi, lalu dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat.

Tentu saja, apa yang dikerjakan oleh polisi mulai menemukan titik terang.

Yoris mengatakan, penyelidikan oleh tim khusus telah mengarah ke satu orang pelaku.

"Iya, kami sudah mencoba mulai mengarah (ke satu orang pelaku)," ujarnya.

Sejumlah saksi sudah diperiksa demi mengungkap kasus yang sempat membuat geger warga di sekitar Lembang dan Bandung itu.

Pada hari pertama Intan ditemukan tak bernyawa, polisi juga sudah memeriksa saksi.

Pada hari pertama itu, saksi yang diperiksa berjumlah enam orang.

Baca: Sinergi Bea Cukai dan Perpajakan Kembangkan Industri Kecil

Baca: Sabu 706 Gram Asal Aceh dan 300 Butir Ekstasi akan Diedarkan di Bandar Lampung

Baca: Program Siap Darling Dorong Milenial Jaga Lingkungan

Kemudian, di hari berikutnya atau Jumat, saksi yang diperiksa bertambah jadi 12 orang.

Berikutnya, pada hari ketiga, bertambah lagi menjadi 15 orang saksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved