Kecelakaan Perahu Paspampres
UPDATE Kecelakaan Speedboat Paspampres di Palangkaraya, Korban Tewas Ketujuh Telah Ditemukan
Berikut ini update kecelakaan speedboat paspampres di Sungai Sebangau, Palangkaraya. Jumlah korban hingga penjelasan TNI.
Mengenai kecelakaan ini, telah dibenarkan oleh Komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjutak.
"Betul. Awalnya tim kami mau mengecek sebuah lokasi menggunakan perahu, lalu perahunya kecelakaan dengan perahu lain," ujar Maruli, Senin, dilansir Kompas.com.
Perahu milik taman nasional saat kejadian berisi delapan orang.
Sementara speedboat rombongan Paspampres mengangkut 18 penumpang.
Dalam perahu rombongan Paspampres, ada tujuh anggota Paspampres dan delapan anggota TNI.
Serta seorang warga Amerika Serikat dan pengawalnya.
3. Ucapan duka dari Raja Belanda

Raja Belanda, Willem Alexander, menyampaikan duka citanya atas kecelakaan speedboat rombongan Paspampres yang terjadi pada Senin siang.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Raja Willem pada Selasa pagi, saat menyampaikan pernyataan persnya bersama Jokowi di Istana Bogor.
Baca: Kronologi Kecelakaan: 4 Tewas Saat Innova Tabrak Pendemo di Pasuruan, Elf Terguling di Tulungagung
Baca: Menteri Siti Nurbaya Melayat ke Rumah Duka Dua Korban Kecelakaan Speedboat Sei Sebangau Kalteng
"Kami turut berduka cita secara mendalam atas kecelakaan tragis kapal Paspampres di Sungai Sebangau, kemarin," ucap Raja Willem.
"Doa kami untuk para korban dan keluarganya," lanjutnya.
4. Penjelasan TNI

Berdasarkan penjelasan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, kecelakaan yang melibatkan speedboat rombongan Paspampres dan Taman Nasional Sebangau terjadi saat keduanya dari arah berlawanan.
"Dari arah yang berlawanan, Mas, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," terang Fahmi, Senin, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan kecelakaan terjadi setelah speedboat rombongan Paspampres selesai mengecek Taman Nasional Sebangau.