Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Sukabumi Diguncang Gempa M 5,0, Getaran di Sejumlah Wilayah Cukup Kuat dengan Skala V MMI

Gempa magnitudo 5 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Gempa ini dirasaknan cukup kuat dengan skala hingga V MMI.

Penulis: Daryono
twitter @infoBMKG
Gempa di Sukabumi 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) sore. 

Berdasarkan keterangan di akun twitter BMKG, @infobmkg, gempa terjadi pada pukul 17.18 WIB.

Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 km.

Baca: BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan 5 M Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.0, 10-Mar-20 17:18:05 WIB, Lok:6.89 LS,106.62 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infobmkg. 

Getaran gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah. 

Masih berdasarkan catatan BMKG, sejumlah wilayah merasakan getaran gempa cukup kuat dengan skala hingga V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti). 

Wilayah yang merasakan getaran gempa hingga skala V MMI antaralain Cikidang, Ciambar, Cidahu dan Kelapa Nunggal. 

"#Gempa Mag:5, 10/03/2020 17:18:05 (Pusat gempa didarat 13Km TimurLaut Kab.Sukabumi), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV-V Cikidang, IV-V Ciambar, IV-V Cidahu, IV-V Kelapa Nunggal, III Panggarangan, II-III Bayah, II-III Citeko, #BMKG," tulis @infobmkg.

BMKG juga memperlihatkan adanya bangunan rusak akibat gempa di Kecamatan Kelapa Nunggal. 

Dirasakan di Bogor

Gempa yang terjadi di Sukabumi rupanya dirasakan sejumlah warganet yang berada di Bogor.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG.

Sebab BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut.

Skala Gempa

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk.

Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.

Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved