Cerita Lulusan Bintara TNI AL Cium Kaki Ibundanya Usai Dilantik

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-  Tangis mengharukan mengiringi pelantikan 213 siswa Bintara TNI AL  tingkat pertama angkatan XXXIX tahun 2020 di Komando Pendidikan  Latihan TNI AL (Kodiklatal) Surabaya, Senin (9/3/2020).

Para siswa yang behasil menyandang gelar Sersan Dua (Serda) di TNI AL itu saling sesenggukan.

Mereka terus menangis haru begitu orang tua mereka menghampiri lalu memeluk lembut putra-putrinya yang berhasil lulus jadi anggota TNI AL ini.

Air mata pun tak tertahankan dan pecah saat anak dan orang tua itu bertemu dalam momen bersejarah bagi siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL tahun ini.

Setelah melalui perjuangan keras, mereka berhasil lulus menjadi prajurit TNI AL.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 10 Maret 2020, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca: RS Pulau Galang Selesai Dibangun dalam Dua Pekan

Baca: BPJS Kesehatan Sebut Belum Terima Putusan MA Soal Pembatalan Kenaikan Iuran

Tangis haru makin terasa saat di antara siswa Dikmaba yang lulus itu meraih kaki orang tua mereka.

Mereka banyak yang mencium kaki kedua orang tuanya dalam posisi bersujud. 

"Terima kasih Ibu.. Bapak.. " ucap Farhan Dhiyaul Haq dengan suara lirih sambil terus menangis haru.

Farhan adalah salah satu siswa Bintara TNI AL yang berhasil menjadi prajurit.

Kedua orang tuanya, Muhammad Ilyas dan Yuli Runik jauh-jauh dari Padang ingin menyaksikan anaknya diambil sumpah sebagai prajurit TNI. 

 "Saya bangga melihat anak saya,..." ucap Runik yang tak bisa melanjutkan kalimatnya karena tangis harunya.

Farhan yang lulusan SMAN 15 Padang berhasil jadi anggota TNI AL.

 Ada suasana bangga yang nyata saat ratusan orang tua menunggu prosesi pelantikan putra-putrinya.

Setelah lulusan SMA, mereka mendaftar dan diterima di TNI AL. Namun harus lebih dulu berjuang keras di Dikmaba selama hampir setahun.

 Mereka pun lulus dan langsung dilantik dan diambil sumpah langsung oleh Komandan Kodiklatal  Laksda TNI Nurhidayat.