Selasa, 7 Oktober 2025

Gus Andyka Disebut Sempat Menduduki Batu Keramat di Gunung Batur Sebelum Tewas Terjatuh ke Jurang

Dari segi niskala disebutkan bahwa mendiang Andyka sempat menduduki batu keramat di sekitar lokasi kejadian, sehingga dia pun terjatuh.

Editor: Dewi Agustina
Dok/Humas Polres Bangli/kolase Tribun Bali
Foto korban semasa hidup Gus Andyka (kiri), Lokasi jatuhnya seorang pendaki asal Gianyar di Gunung Batur, Bangli, Minggu (8/3/2020). 

Korban yang terjatuh ke jurang langsung mendapat pertolongan dari rekannya, yang dibantu oleh para pendaki lain, petugas BKSDA dan Kehutanan serta masyarakat sekitar untuk upaya evakuasi.

"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani," ujar Sulhadi.

Wisatawan menikmati matahari terbit dari kawah I Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali beberapa waktu lalu. (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT )
Wisatawan menikmati matahari terbit dari kawah I Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali beberapa waktu lalu. (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT ) (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut AKP Sulhadi, Gus Andyka mendaki bersama delapan orang rekannya.

Ia berangkat dari wilayah Gianyar pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 00.30 Wita dengan mengendarai lima unit sepeda motor.

"Korban bersama rekan-rekannya tiba di Pura Jati sekitar pukul 02.00 Wita dan selanjutnya melakukan pendakian bersama. Dua jam kemudian, mereka sudah sampai di puncak Gunung Batur," jelasnya.

Pasca dievakuasi dari jurang, Gus Andyka langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I.

Baca: Ditemukan 38 Pil Happy Five, Ririn Ekawati Diduga Konsumsi Beberapa Hari sebelum Ditangkap

Baca: Asisten Ririn Ekawati Positif Gunakan Narkoba, Mengaku Pada Polisi Beri Happy Five Pada Sang Artis

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, lanjut AKP Sulhadi, korban mengalami cedera patah tulang leher, robek pada pipi kiri, luka lecet pada dahi kiri, keluar darah dari hidung, luka lecet bagian punggung dan pantat.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia saat masih di TKP. Sedangkan penyebab jatuh, kuat dugaan karena korban kelelahan, serta kurang waspada,” tandas Sulhadi.

Panorama Danau Batur dan Gunung Batur dilihat dari puncak Kaldera Batur atau disebut juga double view di Desa Hulun Danu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Panorama Danau Batur dan Gunung Batur dilihat dari puncak Kaldera Batur atau disebut juga double view di Desa Hulun Danu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. (Kompas/ Riza Fathoni)

TKP Memang Angker

Mengacu pada pantauan petugas BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) di lokasi kejadian, musibah yang dialami Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba disinyalir akibat kelelahan.

Diketahui pemuda 23 tahun asal Lingkungan Pas Dalem, Gianyar itu mendaki bersama delapan orang rekannya. Ketika berada di puncak II, rekannya menyiapkan tikar untuk beristirahat.

Namun tak berselang lama terdengar suara orang jatuh.

"Setelah dicek, ternyata salah satu rekan dari sembilan pendaki itu," ujar Kepala Resort Gunung Batur Bukit Payang BKSDA Bali, I Wayan Sumerta, Minggu (8/3/2020).

Baca: Para Penumpang Kapal Pesiar Viking Sun Ditolak di Semarang Tapi Bisa Jalan-jalan di Bali

Baca: Abun Sungkar dan Dannia Salsabilla Malu-malu Saat Ditanya Soal Cinlok, Katanya . . .

Menyadari Gus Andyka terjatuh, rekan pendaki, pemandu, serta para pendaki lainnya membantu melakukan pencarian.

"Sekitar pukul 7.30 Wita Pendaki tersebut bisa dievakuasi pada kedalaman kurang lebih 40 meter," jelas Sumerta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved