Kamis, 2 Oktober 2025

FAKTA Remaja 14 Tahun Tewas Mengenaskan di Kamarnya, Pelaku Remaja 16 Tahun Setubuhi Jenazah Korban

Seorang remaja berinisial NAD (14) ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri dengan sejumlah luka lebam, Sabtu (7/3/2020).

kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial NAD (14) ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri dengan sejumlah luka lebam, Sabtu (7/3/2020).

NAD diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan yang berujung kematian.

Korban merupakan siswi yang masih duduk di bangku MTSN Tanjungbalai.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Sei Peringgan, Kelurahan Pasar, kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase Tribun-Video.com)

Kronologi NAD ditemukan tewas oleh orangtuanya

Mengutip dari TribunMedan.com, dari hasil prarekontruksi yang dilakukan oleh Kapolres Tanjungbalai, mulanya korban disuruh oleh orangtuanya untuk mengantar sepeda ke rumah kakeknya, pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, sepeda motor tersebut dipinjam oleh orangtuanya.

Sesampainya di rumah sang kakek, korban kemudian diantar pulang incek-nya bernama Sahlan dan istinya, berboncengan tiga, sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, korban dan orangtuanya duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.

Saat itu, korban juga sempat menyuruh orangtuanya untuk memperbaiki kipas angin.

Selanjutnya, korban memutuskan tidur di kamar.

Sedangkan kedua orangtuanya masih tetap menonton televisi hingga pukul 02.00 WIB.

Pagi harinya, ibu korban masuk ke kamar hendak membangunkan putrinya.

Saat itu, ibu korban akan menyuruh untuk lekas berangkat sekolah.

Dari penglihatan ibunya, korban saat itu tertutup sprei warna putih dan memakai baju hitam.

Namun, tidak memakai celana dalam, sedangkan celana pendek yang tadinya dipakai korban berada di bawah kaki.

Kemudian, sang ibu membuka sprei yang menutupi putrinya.

Saat sprei dibuka, ternyata putrinya itu sudah dalam kondisi sekarat.

Dengan muka lebam dan leher mengalami luka.

Melihat kondisi tersebut, ibu korban langsung berteriak dan memanggil suaminya.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca: Polisi Berharap Semua Pihak Akhiri Polemik Pembunuhan Bocah 5 Tahun yang Dilakukan Siswi SMP

Baca: Kronologi Kasus Percobaan Pemerkosaan Ibu Guru: Pelaku Tak Berdaya Seusai Korban Lakukan Hal Ini

Pelaku pembunuhan adalah remaja 16 tahun

Mengutip dari TribunMedan.com, polisi telah mengamankan seorang remaja pria berusia 16 tahun atas pembunuhan siswi MTSN Tanjungbalai.

Pelaku diringkus oleh pihak kepolisian dalam kurun waktu 12 jam dari pertama korban ditemukan tewas oleh ibunya.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira menyebutkan, tersangka berinisial SY diamankan setelah pihaknya memeriksa tujuh orang saksi.

Pelaku berhasil diamankan pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

Putu mengatakan, saat diamankan, pelaku selalu berbelit-belit saat ditanyai petugas.

"Ya, tersangka, kami amankan setelah memeriksa tujuh orang saksi."

"Lalu kami pun memintai keterangan tersangka, saat ditanyai tersangka ini berusaha mengecoh dan beralibi," terang Putu.

Penyedik gelar prarekontruksi

Setelah berhasil menangkap pelaku, penyidik kemudian menggelar prarekontruksi untuk menyesuaikan keterangan tersangka dengan peristiwa yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP).

Ternyata banyak keganjilan dalam prarekontruksi tersebut dengan pernyataan SY kepada petugas.

Sehingga petugas akhirnya menetapkan SY sebagai tersangka.

"Keterangan banyak yang nggak sesuai dengan fakta, di antaranya tersangka ini mengaku kepada petugas, sebelum kejadian mengaku melihat dari warnet, seseorang yang memakai sebo masuk ke dalam rumah korban."

"Setelah dicek di lapangan, jarak warnet dengan rumah korban sejauh 50 meter dan suasanan rumah korban pada malam hari gelap gulita."

"Sehingga pengakuannya bisa kami patahkan," kata Putu.

Putu menjelaskan, bahwa tersangka dan korban masih memiliki hubungan saudara.

Baca: Fakta-fakta Pemerkosaan Sejenis di Tempat Ibadah, Kenal di Medsos hingga Korban Dipaksa

Baca: Sederet Fakta di Balik Pemerkosaan Sejenis di Tempat Ibadah, Berawal Curhat di Medsos

Pelaku setubuhi jenazah korban

Mengutip dari TribunMedan.com, saat tersangka pulang dari warnet ke rumah pamannya sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu dini hari.

Di sana tersangka masih sempat makan.

Selanjutnya, korban keluar dari rumah pamannya dan timbul niat untuk merudapaksa korban.

Sy kemudian mencongkel pintu belakang rumah korban dengan adukan semen yang berasal dari rumah pamannya dan berhasil.

Setelah berhasil membuka pintu dapur, tersangka lalu menuju ke ruang tamu.

Bahkan tersangka sempat melihat keberadaan ayah korban, M Hadi Sinaga di ruangan tersebut.

Tersangka lalu menuju ke kamar tidur korban, di sana SY melihat NAD tengah tertidur.

Tersangka kemudian mendekati korban dengan berbaring di sampingnya.

SY yang sudah dipengaruhi nafsu bejat, lantas mengambil bantal dan membekap wajah korban.

Baca: Oknum TNI Tikam Seorang Pria Hingga Tewas di Kafe Tanjung Priok Setelah 2 Kali Terlibat Cekcok

"Korban sempat terbangun dan meronta."

"Karena melakukan perlawanan maka tersangka lalu mencekik leher korban dengan tangan kirinya dan memukul pipi serta bibir korban sebanyak lima kali," papar Putu.

Akibat perlakuannya itu, NAD akhirnya tewas.

Bukannya menyesal, SY justru merudapaksa korban yang sudah tidak bernyawa.

Setelah melakukan aksi bejatnya, tersangka kemudian menutupi wajah korban dengan sprei tempat tidur.

SY lalu meninggalkan rumah korban dari pintu dapur dan menutupnya kembali dengan rapat.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (TribunMedan.com/Azis Husein Hasibuan/Mustaqim Indra Jaya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved