Buntut Kasus Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah, Datang Mediasi Genggam Pistol Lanjut ke Kantor Polisi
Buntut kasus penganiayaan Kepala Sekolah SMAN 10 Tanjung Jabung Barat oleh seorang wali murid di Jambi tidak berakhir damai.
"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut."
"Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” jelas Lukman.
Pria yang diduga wali murid itu tak berhenti mengintimidasi sang kepala sekolah.
Kemudian, ia mengambil kayu stok pramuka yang ada didekatnya.
Namun, orang tua siswa itu urung memukulkan kayu tersebut ke arah kepala sekolah.
Baca: Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Ortu Siswa Aniaya Kepsek SMAN di Jambi, Lempar Kayu & Batu!
Tak hanya itu, wali murid tersebut juga melempar batu ke arah kepala sekolah
Aksi tersebut bisa dihindari oleh kepala sekolah.
Guru dan satpam sekolah juga berusaha melerai orang tua siswa dan kepala sekolah.
"Sempat adu fisiklah diruangan itu, keduanya langsung dilerai sama guru dan satpam," ujarnya yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir TribunJambi.
Kejadian ini telah dilakukan mediasi di tingkat desa, tapi tidak ditemukan titik terang untuk mendamaikan kedua belah pihak.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (TribunJambi.com/Darwin)