Jumat, 3 Oktober 2025

Prajurit Tentara Jadi Guru Darurat di Perbatasan Papua, Ajar Baca hingga Wawasan Kebangsaan

Prajurit tentara Satgas Yonif 406/CK diperbantukan mengajar sebagai guru SDN Mawan di Papua, hal itu dikarenakan minimnya guru

Editor: Wulan Kurnia Putri
tniad.mil.id
Seorang prajurit tentara menjadi guru di SDN Mawan Papua 

TRIBUNNEWS.COM - Pendidikan di daerah perbatasan seperti Papua, Indonesia dengan Papua Nugini menjadi sorotan.

Minimnya guru untuk mengajar sekolah menjadi kasus yang perlu diperhatikan.

Seperti halnya di Kampung Mawan, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

Baca: Pengakuan Wanita Korban Mesum Pria yang Foto Bawah Rok di Minimarket: Teguran Allah, Gemetar Cerita

Hal tersebut membuat prajurit tentara personel Satgas Yonif 406/CK diperbantukan menjadi guru 'darurat'.

Perannya seperti guru pada umumnya, yakni mengajarkan membaca, menghitung, hingga menulis.

Ilustrasi pasukan TNI di perbatasan
Ilustrasi pasukan TNI di perbatasan (Banjarmasin Post)

Dikutip dari pemberitaan TNI AD, personel Satgas Yonif 406/CK memberikan bantuan sebagai  tenaga pendidik (guru) di SDN Mawan Kampung Mawan, Kabupaten Boven Digoel.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Andi Sulistyo K.P. S.Sos. M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Selasa (3/3/2020).

Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan oleh personel Pos Kotis pada Senin (2/3/2020) tersebut, dikarenakan kurang meratanya pendidikan di perbatasan RI – PNG.

“Sebelum penugasan, para personel telah disiapkan dengan berbagai keahlian dan keterampilan guna mendukung tugas pokok,” ujarnya.

“Seperti tenaga pendidik, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga pemeriksaan Bea dan Cukai,” terangya.

Baca: Anggota TNI di OKI Tewas Diinjak Gajah Liar yang Lagi Ngamuk

Ajar Materi Penting

Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Serda Khamid bersama lima orang anggota, mereka mengajarkan membaca, berhitung dan menulis serta memberi materi Wawasan Kebangsaan.

“Selain itu, para siswa juga disiapkan untuk menghadapi ulangan, maupun ujian kenaikan kelas,” tuturnya.

“Metodenya dengan mengulang pelajaran yang sudah pernah diajarkan dengan harapan dalam menghadapi ujian ataupun ulangan kenaikan kelas siswa/siswi bisa mengerjakan dengan benar dan mendapat hasil yang memuaskan,” tambahnya.

Dirinya berharap, semoga kegiatan tersebut dapat membantu peningkatan prestasi belajar para siswa dan siswi di Kampung Mawan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved