Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Cara Risma Antisipasi Virus Corona di Surabaya, Bentuk Tim hingga Timbun Masker Jauh-jauh Hari

Tri Rismaharini mengaku, telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi merebaknya virus corona di Kota Surabaya.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Sebab, lanjut Risma, penyebaran virus lebih cepat menjalar melalui tangan yang kotor.

Karena itu, Risma menegaskan akan terus memberikan fasilitas cuci tangan di berbagai taman dan sekolah di Surabaya.

Ia berharap, fasilitas cuci tangan ini segera dilakukan, karena memang beberapa sekolah sudah ada yang dipasangi wastafel.

"Ini penting, salah satunya untuk menjaga sistem imun kita, lingkungan kita harus bersih, kita juga siapkan untuk minum-minuman," kata Risma.

Bentuk Tim

Tri Rismaharini pun jauh-jauh hari sudah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat mengantipasi tidak terkena virus corona.

Bahkan, wali kota dua periode itu telah membentuk Satuan Petugas Khusus (Satgasus) dalam rangka upaya menangkal virus corona masuk Surabaya.

Sebagai antisipasi lainnya, perempuan yang akrab dipanggil Risma ini juga mengantisipasi kedatangan penumpang kapal pesiar di pelabuhan Tanjung Perak.

Baca: Rekam Jejak 50 Orang WNI Terindikasi Virus Corona, Petugas Tertular? Idris: Cari Data & Kediaman

Baca: Fadli Zon Murka Penerbangan Garuda Indonesia Ditunda, Sebut Tidak Profesional, Maskapai Minta Maaf

Baca: Rey Utami Cemaskan Penyebaran Virus Corona

Lantas apa yang akan dilakukan Pemkot Surabaya ketika ada kapal pesiar berlabuh di Tanjung Perak?

Risma menuturkan, Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim bila ada kapal pesiar datang ke Surabaya.

"Jadi sebelum mereka mendarat maka akan ada pemeriksaan semuanya secara menyeluruh," kata Risma, Senin (2/3/2020).

Risma menyebut, peralatan untuk mendeteksi penderita virus corona di pelabuhan telah disiapkan.

Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan atas wabah virus corona yang mendapat perhatian dunia saat ini.

"Kalau misalkan ada indikasi, maka langsung (penumpang kapal pesiar) enggak bisa turun.

Tapi kalau enggak ada apa-apa, ya enggak papa," tambah Risma.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan