VIRAL Resepsi Pernikahan Ibu dan Tiga Anaknya Digelar Bersamaan, Tamu Terima 4 Undangan Sekaligus
Resepsi pernikahan empat pengantin bersamaan di Ciamis viral di media sosial. Berikut kisah di balik resepsi yang diadakan di lapangan sepak bola itu.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah resepi pernikahan unik datang dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pasalnya, dalam resepsi pernikahan ini terdapat empat pasangan pengantin, dimana empat mempelai wanitanya berasal dari satu keluarga.
Satu keluarga yang menggelar resepsi pernikahan secara bersamaan tersebut yakni seorang ibu yang sebelumnya berstatus janda beserta tiga putrinya.
Ya, Eti (48) dan ketiga putrinya, masing-masing Tati Suryati (25), Tita Sugiarti (23), dan Resi Refayanti (19) mengadakan resepsi pernikahan secara bersamaan.

Mereka merupakan warga Dusun Pasir Jaya, Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Ciamis
Hal yang lebih unik, resepsi pernikahan itu tidak diadakan di sebuah gedung atau hotel pada umumnya, melainkan dilaksanakan di sebuah lapangan bola pada Selasa (25/2/2020).
Baca: Indro Warkop Terharu Jadi Wali Nikah Anak Mendiang Dono, Terungkap Ada Pesan Haru: Ingat Pesan Bapak
Berikut kisah lengkapnya:
1. Resepsi bersamaan, ijab kabul berbeda hari
Meski resepsi pernikahan digelar secara bersamaan, ijab kabul empat mempelai tidak bersamaan.
Hal itu diungkapkan oleh Agus dari Wedding Organizer (WO) Jang Agus58, kepada TribunJabar, Jumat (28/2/2020).
WO Jang Agus58 dipercaya untuk menggelar resepsi pernikahan tersebut.
“Yang serentak itu resepsi pernikahannya. Kalau akad nikahnya sih beda waktu, tapi sama-sama masih di bulan Februari. Kami hanya dipercaya untuk melaksanakan resepsi pernikahannya saja. Resepsinya memang serentak,” kata Agus sebagaimana dikutip Tribunnews.com.

Menurut Agus, yang pertama menggelar akad nikah adalah anak kedua Eti, Tita Sugiarti.
Tita menjalani akad nikah dengan pasangannya, Imam (21) pada Rabu (5/2/2020).
Baca: Potret Erix Soekamti dan Istri Keduanya Rayakan Pernikahan Secara Sederhana, Vanessa Angel Hadir
Esok harinya, Kamis (6/2/2020) giliran si bungsu, Resi Refayanti yang baru menamatkan pendidikannya di SMK Taruna Bangsa Ciamis menikah dengan Udi (24).
Rupanya setelah menyaksikan akad nikah kedua anaknya yang digelar berturut-turut di hari yang berbeda tersebut, sang ibu, Eti yang sehari-hari menggelola warung di rumahnya berniat pula mengakhiri masa menjandanya setelah ditinggal suaminya yang meninggal.
Suparman (38), pria asal Palembang yang sudah dikenal sejak 3 tahun sebelumnya menjadi pilihan.
Eti dan Suparman kemudian melangsungkan akad nikah pada Minggu (9/2/2020).
Hal itu terjadi, karena begitu mengetahui Tita dan Resi sudah resmi menikah, Suparman datang ke Ciamis, mengajak Eti menikah.
Ternyata, Eti pun tak menolak hingga kemudian akad nikah berlangsung.
Mengetahui ibu dan dua adiknya menikah, si sulung Tati Suryati pun mengikuti jejak adik-adiknya.
Baca: Istri Daus Mini Curhat Soal Pernikahan, Sudah 1 Tahun Lebih 3 Bulan Sebut Banyak Banget Ujian
Janda beranak satu tersebut resmi menikah dengan pujaan hatinya, Irfan Ahmad Saifan (35) asal Cibulakan Rajadesa.
Prosesi akad nikah Tati dengan Irfan tersebut berlangsung hari Kamis (20/2/2020).
“Seluruh rangkaian proses akad nikah Ibu Eti dan ketiga anaknya itu berlangsung di rumah keluarga di Dusun Pasirjaya. Penghulunya dari KUA Rajadesa,” kata Agus.
2. Alasan gelar resepsi bersamaan

Agus mengungkap dugaan alasan mengapa resepsi pernikahan Eti dan tiga anaknya diadakan dalam waktu bersamaan.
Menurut Agus, ada mitos dalam adat Sunda, tidak boleh menggelar hajat nikah satu keluarga tiga kali dalam setahun.
Agus menduga, hal itulah yang menjadi alasan mengapa resepsi digelar secara bersamaan.
“Dalam mitos Sunda, ada pamali. Katanya tidak boleh menggelar hajat nikah, satu keluarga tiga kali dalam setahun,” ujar Agus.
3. Bikin undangan sendiri-sendiri
Resepi pernikahan digelar bersamaan di lapangan bola Pasir Peuti Dusun Pasir Jaya pada Selasa (25/2/2020) lalu.
Meski resepsi pernikahan dilaksanakan bersamaan di satu lokasi, masing-masing pengantin ternyata membuat undangan sendiri-sendiri.

Dengan demikian, terdapat empat undangan yang disebar.
“Meski resepsi pernikahannya serentak tetapi undangannya masing-masing."
"Jadi nggak aneh kalau ada warga atau handai taulan ibu dan tiga anaknya tersebut mendapat empat undangan sekaligus,” katanya.
4. Viral di media sosial
Resepsi pernikahan serentak ibu Eti dan tiga anak perempuannya di lapangan bola tersebut menjadi perhatian warga setempat.
Pantauan TribunJabar, tak sedikit warga yang berdatangan ke lapangan bola Pasir Peuti, menyaksikan resepsi pernikahan ibu dan tiga anaknya sekaligus.
Baca: FAKTA Video Mesum Tersebar Sebelum Pernikahan, Sempat Dikirim ke Keluarga & sang Mantan Jadi Pelaku
Ibu dan tiga anak duduk di pelaminan yang panjang, bersama pasangan pengantin masing-masing.
Tak hanya itu, kini resepsi pernikahan yang unik dan langka tersebut masih menjadi perhatian netizen.
5. Tak menyangka viral
Tak hanya menarik perhatian warga setempat, pernikahan tersebut juga viral di media sosial.
Viralnya pernikahan itu juga diketahui oleh salah seorang pengantin, Tati.
Dikutip dari Kompas.com, Tati tak menyangka pernikahannya bersama dua saudara dan ibunya bakal viral.
"Saya kaget," kata Tati di rumahnya, Kiwali, Ciamis, Jawa Barat.

Tati mengaku pernikahan anggota keluarganya viral ketika menyalami tamu undangan di acara resepsi.
Kata dia, ada tamu yang bilang pernikahannya ramai dibahas di Facebook.
Karena sedang melangsungkan resepsi, Tati tidak memegang handphone saat itu.
Dia baru membuka ponselnya pada Selasa malam pukul 19.00 WIB.
"Hari H (pernikahan) saya buka HP jam 7 malam. Kok di mana-mana (menyebar informasi pernikahan empat pasangan ini), viral," ujarnya.
Baca: Kisah Seorang Ibu Bersama 3 Putrinya di Ciamis Gelar Resepsi Nikah Bareng dI Lapangan Bola
Tati dan pasangannya mengambil hikmah atas vitalnya pernikahan ini.
"Alhamdulillah, jadi banyak yang mendoakan. Tanggapan warganet juga positif," ujarnya.
Sementara suami Tati, Irfan menambahkan, hikmah yang dapat diambil dari pernikahan itu adalah berkumpulnya lima keluarga besar.
"Momen ini sangat jarang bisa terlaksana. "
"Kalau saat Lebaran, suka ada keluarga yang tidak sempat bertemu. Namun pas kemarin, semua keluarga datang. Alhamdulillah," ucapnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: TribunJabar/Andri M Dani, Kompas.com/Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)