Polisi dan Bandar Narkoba di Muratara Saling Baku Tembak
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti senjata api rakitan (senpira) jenis revolver serta amunisi kaliber 9 mm
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rahmat Aizullah
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Aparat kepolisian Polres Musi Rawas Utara (Muratara) terlibat baku tembak dengan dua orang yang diduga bandar narkoba.
Keduanya adalah Faizal dan Jon, warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Faizal berhasil dilumpuhkan dengan timah panas, sedangkan Jon melarikan diri ke dalam hutan.
Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat menyampaikan, Faizal terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas.
"Mereka melawan saat mau digeledah badan, anggota kami dan dua tersangka ini sempat baku tembak," kata AKP Dedi dalam keterangannya, Sabtu (29/2/2020).
Kejadian itu terjadi di jalan poros Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca: Sampai Bandara King Abdul Aziz Subuh Tadi, Jamaah Umrah Asal Sumsel Bisa Ikut Ibadah
Baca: DPR Perjuangkan Visa Jamaah Umrah Digratiskan Pemerintah Arab Saudi
Baca: Fakta Pria Relakan Istri Hubungan Badan dengan Kakek 60 Tahun, Bikin Skenario Ini Demi 50 Juta
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti senjata api rakitan (senpira) jenis revolver serta amunisi kaliber 9 mm.
AKP Dedi menjelaskan, kronologi kejadian tersebut awalnya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang diduga membawa narkoba.
Keduanya yakni tersangka Faizal dan Jon berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat melintas di jalan poros Kecamatan Karang Dapo.
Setibanya di Desa Rantau Kadam, anggota melakukan penyetopan terhadap kedua tersangka.
Saat akan dilakukan penggeledahan badan oleh personil Satresnarkoba Polres Muratara, tersangka Faizal memberontak dan mendorong petugas.
Kemudian Faizal mencabut senpira dari pinggangnya sebelah kanan dan mengacungkan ke arah polisi.
Melihat hal tersebut, anggota lainnya langsung memberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka Faizal.
Dalam waktu yang hampir bersamaan tersangka Jon melakukan tembakan ke arah polisi sambil melarikan diri ke arah hutan.