Jumat, 3 Oktober 2025

VIDEO Kapolresta Sidoarjo 'Murka' hingga Sebut Jahanam soal Kasus Menantu Tusuk Kemaluan Mertua

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka mengetahui kekejian Totok Dwi Praseto (25) membunuh mertuanya Siti Fadilah (48).

Editor: Miftah
surya/m taufik
VIDEO Kapolres Sidoarjo Murka Sebut 'Jahanam' Menantu yang Tusuk-tusukkan Gunting ke Kemaluan Mertua 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka mengetahui kekejian Totok Dwi Praseto (25) membunuh mertuanya Siti Fadilah (48). 

Kombes Pol Sumardji sampai menyebut kata 'jahanam' untuk menggambarkan kekejian menantu ke mertuanya ini. 

Hal ini beralasan karena pembunuhan yang dilakukan Totok sangat keji.

Totok tak hanya mencekik dan membanting tubuh mertuanya, tetapi juga menusuk-nusukkan gunting ke kemaluan mertuanya.

Peristiwa tragis itu berlangsung saat Bapak satu anak yang tinggal di Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut datang ke rumah mertuanya di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Dia bermaksud meminjam uang Rp 3 juta.

Karena tidak dikasih, dia kalap. Leher ibu mertuanya itu dicekik, kemudian tubuhnya dibanting ke lantai.

Setelah korban tergeletak, kepalanya dipukul menggunakan miniatur kapal yang terbuat dari keramik di kepala belakang.

Setelah itu, korban masih bergerak-gerak lagi, tersangka lalu menyeretnya ke dapur. 

"Di dapur ada tabung gas elpiji dimbil dipukulkan ke kepalanya. 

Setelah tidak bergerak, masih tidak puas lagi.

Baca: Fakta Lengkap Menantu Tusuk Kemaluan Mertua Gara-gara Tak Dipinjami Rp 3 Juta, Kapolres: Ini Jahanam

Baca: Pengakuan Ayah Kandung Bunuh & Buang Anak ke Gorong-gorong: Sakit Otak hingga Ingin Pelaku Ditangkap

Baca: Ayah Kandung Terus Bantah Bunuh Anaknya dan Buang ke Gorong-gorong, Polisi Pantau Pelaku Sebulan

"(Tersangka) ambil gunting ditusuk-tusukkan di dada, mungkin maksudnya supaya kena jantung

Kemudain ditusuk-tusukkan lagi (mohon maaf) di kemaluan mertuanya. 

Ini jahanam ini kalau menurut saya," seru Sumardji dengan nada tinggi. 

Setelah korban tak bernyawa dalam kondisi sangat memprihatinkan, pelaku pergi dari rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved