Sabtu, 4 Oktober 2025

Selain di Sumut, Keracunan Daging Babi juga Terjadi di NTT, 9 Warga Bokong Jalani Perawatan Medis

Setelah sebelumnya puluhan warga di Sumatera Utara (Sumut) keracunan daging babi, kini hal yang sama juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Saridal Maijar
Shutterstock
Ilustrasi korban keracunan 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebelumnya puluhan warga di Sumatera Utara (Sumut) keracunan daging babi, kini hal yang sama juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa ini persisnya terjadi di Desa Bokong, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Kamis (27/2/2020).

Ada sebanyak 9 warga yang harus menjalani perawatan medis akibat keracunan daging babi ini.

Dilansir dari POS-KUPANG.com, awalnya sebanyak 7 warga Desa Bokong yang harus dirawat di Rumah Sakit Pratama Boking.

Namun, setelah ditelusuri, ada dua warga lainnya yang juga mengalami hal yang sama.

Baca: Sebelumnya Keracunan Anjing di Sumut, Kini Keracunan Daging Babi, 83 Jemaat Gereja Korbannya

Total 9 warga yang diduga keracunan daging babi menjalani perawatan medis.

Para korban mulai mengalami gejala pusing, mual-mual, muntah dan diare setelah mengkonsumsi daging babi yang dikirim dari Kota Kupang melalui travel.

Pasien yang dirawat langsung diinfus untuk mengembalikan kestabilan cairan dalam tubuh.

Hal ini diungkapkan langsung Bupati TTS, Egusem Piether Tahun saat menghubungi POS-KUPANG.com, Jumat (28/2/2020) melalui WhatsApp.

Dikatakannya, para korban mengkonsumsi daging babi kecap sekitar pukul 16.00 WITA.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved