Jumat, 3 Oktober 2025

Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong karena Dibunuh Ayah Kandung, Kalap saat Korban Minta Uang Studi Tur

Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tasikmalaya telah berhasil mengungkap misteri kematian Delis Sulistina (13) yang dibunuh bapak kandungnya sendiri.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto merilis pengungkapan kasus siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya, Kamis (27/2/2020) siang.(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) 

"Sesuai dengan keyakinan saya bahwa bukan kecelakaan tapi korban kejahatan," kata Wati, saat ditemui, Rabu (26/2/2020) malam, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca: Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Ternyata Korban Pembunuhan, Ibu Minta Pelaku Dihukum Mati

Wati meyakini bahwa sang anak menjadi korban pembunuhan.

Ia mendorong pihak kepolisian segera menangkap pelakunya.

Sementara itu, Wati mengungkapkan sejak kematian Delis hatinya yang tidak tenang dan sekarang sudah sedikit lega.

"Sejak awal saya sudah yakin Delis ada yang membunuh. Masa tubuhnya bisa masuk gorong-gorong yang kecil?"

"Sekarang sudah jelas dan saya lega. Tinggal minta polisi segera menangkap pelakunya," ujar Wati.

Baca: Ada Bekas Ikatan di Lengan Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Lidah Tergigit

Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad Delis (13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020).
Tempat penemuan jasad Delis (13) dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

Yakin Anak Dibunuh

Ibu kandung Delis Sulistina meyakini anaknya dibunuh.

Wati beralasan kalau anaknya tak mungkin kecelakaan mayatnya bisa masuk saluran drainase yang ukurannya sempit sampai tersembunyi.

"Alasan selain perasaan saya yang meyakini ada yang bunuh, tidak masuk akal tubuh anak saya kalau kecelakaan bisa masuk gorong-gorong sempit itu sampai ke dalam."

"Itu jelas ada yang menyembunyikan," jelas Wati, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Ayah Ungkap Alasan Sempat Menghilang dan Bohong ke Guru

Selama ini dirinya tak menghiraukan perkataan orang lain yang menyebut kalau kematian anaknya itu karena kecelakaan tak disengaja.

Malahan, Wati sempat membenci orang-orang yang memberikan tanggapan tersebut.

"Namanya saya ibunya, pasti ada perasaan dalam diri saya terkait anak saya."

"Apalagi ini jelas ditemukan anak saya meninggalnya dalam kondisi tak normal di dalam gorong-gorong."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved