Selasa, 30 September 2025

Fakta 77 Siswa di NTT Dipaksa Makan Kotoran Manusia, Ditemukan di Lemari hingga Disuapi Pakai Sendok

Sebanyak 77 siswa berasal dari Sekolah Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere dihukum untuk memakan kotoran manusia.

(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)
Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2020). 

Mereka memaksa adik kelasnya menyentuhkan bibir dan lidahnya ke kotoran manusia tersebut.

Perlakuannya kepada setiap siswa pun berbeda.

Kemudian, dua kakak kelas itu meminta adik kelasnya untuk tidak menceritakan dari pembina dan orangtua.

Baca: Fakta 77 Siswa di NTT Dipaksa Senior Makan Kotoran Manusia, Disuapi Pakai Sendok hingga Muntah

Orangtua Minta Pelaku Dipecat

Namun, setelah kejadian ada seorang siswa yang ternyata menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Salah seorang orangtua siswa, Martinus merasa geram setelah mengetahui adanya penyiksaan yang dialami anaknya.

Martinus mendesak pihak sekolah untuk bertindak tegas dalam menghadapi pelaku.

Selain itu, ia juga menyebut kalau perlu pembina yang bersangkutan itu dipecat.

Baca: KPAI Kecam Peristiwa Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia di NTT

ILUSTRASI - PENGAKUAN Siswa yang Jadi Korban Dipaksa Makan Kotoran Manusia Oleh Seniornya, Disuapi Pakai Sendok
ILUSTRASI - PENGAKUAN Siswa yang Jadi Korban Dipaksa Makan Kotoran Manusia Oleh Seniornya, Disuapi Pakai Sendok (POS-KUPANG.COM/FELIKS JANGGU)

Pasalnya, perbuatan itu dianggap sudah tidak manusiawi yang dilakukan pembina terhadap para siswa.

"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku."

"Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar Martinus, dikutip Kompas.com.

"Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini. Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," kata dia.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Nansianus Taris)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan