Jumat, 3 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Cuaca Mendung sebelum Susur Sungai, 3 Tersangka Tak Ada Persiapan, 249 Siswa Hanya Diampu 4 Pembina

Tiga orang tersangka yang menjadi pembina pramuka SMPN 1 Turi, tak memiliki persiapan untuk mengadakan kegiatan susur sungai.

Penulis: Nuryanti
TRIBUN JOGJA/HO/Hasan Sakri/PUSDALOPS BPBD DIY
Tiga tersangka kasus tewasnya peserta susur sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta 

Lalu, untuk dua tersangka lainnya, R dan DS juga tidak ikut turun ke Sungai Sempor.

Saat itu, R berada di sekolah untuk menjaga barang-barang siswa.

Baca: Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Mengaku Lalai dan Menyesal, Siap Terima Risikonya

Baca: Tangis Sesal Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman Mohon Maaf Keluarga Korban Susur Sungai: Kami Lalai

Sementara, DS saat kegiatan susur sungai menunggu di finish.

"Para siswa-siswi ini jalan hanya diampu oleh empat pembina," tambahnya.

Kasim menyebut, IYA kembali ke sungai saat tragedi maut itu telah terjadi.

"Ya kembalinya ya setelah kejadian. Setelah kejadian baru ikut gabung melakukan langkah-langkah pertolongan dan lain-lain," ungkapnya.

Ia mengatakan pembina-pembina yang mendampingi para siswa juga turut terseret banjir Sungai Sempor.

"Pembina-pembina yang dewasa tersebut yang seharusnya melindungi, menjaga ikut terseret sampai 50 meter."

"Mengurus diri sendiri saja tidak bisa apalagi membawa 249 siswa siswi," katanya.

Tiga Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang dijadikan tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN I Turi, Sleman.
Tiga Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang dijadikan tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN I Turi, Sleman. (Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali)

Permintaan Maaf Tersangka

IYA mengaku menyesal atas tragedi susur Sungai Sempor yang menewaskan 10 siswa.

Dirinya meminta maaf kepada seluruh pihak sekolah dan korban atas peristiwa nahas tersebut.

"Pertama, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada instansi saya, SMP Negeri 1 Turi, karena atas kelalaian kami terjadi hal seperti ini," ujar IYA di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

IYA pun menangis saat mengucapkan permohonan maafnya itu.

Baca: Cerita Korban Selamat Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi: Siswa Tolak Perintah Kakak Pembina

Baca: UPDATE Kasus Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman: Identitas Tiga Tersangka hingga Alasan Tak di Lokasi

Ia berharap keluarga korban dapat memaafkan segala kesalahannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved