Minggu, 5 Oktober 2025

Eks Polisi Ikut Gerombolan Perampok Truk di Sumsel, Perannya Hanya Jadi Sopir, Ini Aksi Mereka

Seorang eks polisi desersi bersama gerombolannya tertangkap setelah melakukan aksi perampokan di jalanan.

Editor: Hendra Gunawan
M Ardiansyah/Sripoku.com
Endang Saputra (duduk) tidak berbaju memegang kepala saat diamankan di Unit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel karena terlibat perampokan sopir truk. 

Keluar orang dari dalam mobil sambil berteriak Polisi, Polisi dengan menodongkan pistol," katanya ketika ditemui di Mapolda Sumsel.

Mereka dituduh membawa minyak ilegal. Saat itulah, mereka langsung dibawa masuk ke dalam mobil bersama kernet dan kedua temannya di truk yang lain.

Di dalam mobil, ia dan ketiga temannya langsung dipukuli. Ia dan ketiga temannya dibawa menuju ke arah Palembang. Di dalam mobil, keempatnya dipaksa untuk menuruti perintah para pelaku.

"Katanya, mau dilanjutkan atau tidak. Karena takut, kami jawab saja tidak. Setelah bernego, pelaku mintauang Rp 50 juta.

Saya bilang, kami tidak ada uang sebesar itu, lalu mereka minta Rp 8 juta terus turun lagi jadi Rp 2 juta," ceritanya.

Korban juga sempat dibawa ke depan Mapolda Sumsel dan ditakuti akan langsung diproses.

Namun, ternyata korban tidak dibawa masuk ke dalam Mapolda melainkan kembali dibawa berkeliling.

Setelah bernego dan di depan taman makam pahlawan, warga Kota Padang Panjang ia mengaku pasrah.

Uang jalan senilai Rp 1.5 juta yang ada di dalam mobil, diambil kawanan pelaku.

Termasuk semua barang berharga seperti ponsel, di dompet bahkan uang receh semuanya diambil para pelaku.

"Saya bilang, saya sudah lelah perut saya sakit bang dipukuli terus. Kalau mau uang, ada di mobil sekitar Rp 1,5 juta.

Kami dibawa menuju mobil truk kami, menggunakan sepeda motor," katanya.

Setelah mengambil uang, mereka dibawa lagi dan di turunkan di kawasan Dekranasda Jakabaring.

Mereka juga mengungkapkan terima kasih kepada Polda Sumsel yang sudah menangkap pelaku perampokan terhadap mereka.

"Kami sopir truk dari Padang juga selalu menjadi korban pemalakan ketika masuk Palembang. Biasanya di minta Rp 5 ribu - Rp 50 ribu biasa, itu yang kau alami," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Meskipun Pecatan Polisi, Endang Saputra Hanya Sebagai Sopir dalam Setiap Aksi Perampokannya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved