Jumat, 3 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

FAKTA Tragedi Maut Susur Sungai SMP Sleman, Seluruh Korban Tewas Perempuan hingga Orangtua Histeris

Tragedi maut susur sungai yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020), mendatangkan duka tersendiri.

Dok Pusdalops DIY, TribunJogja.com,Tribunjogja.com/Hasan Sakri, Christi Mahatma Wardhani
Kolase foto tragedi susur sungai SMPN 1 Turi 

4. Lathifa Zulfaa (15)

5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14)

6. Evieta Putri Larasati (13)

7. Faneza Dida (13)

8. Nadine Fadilah (12)

9. Yasinta Bunga (13) 

10. Zahra Imelda (12).

Keterangan Kepala Sekolah yang Baru Satu Setengah Bulan Menjabat

Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Titik Nurdiana jumpa pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020).
Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Titik Nurdiana jumpa pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020). (Tribun Jogja Official)

Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Tutik Nurdiana buka suara dan mengaku tak mengetahui agenda Susur Sungai Sempor dalam kegiatan Pramuka yang digelar Jumat (21/22020) sore.

"Kebetulan saya baru satu setengah bulan menjabat kepala sekolah, kegiatan Pramuka melanjutkan dari program lama. Jujur saya tidak tahu ada kegiatan susur sungai," kata kepala sekolah (kepsek) dalam jumpa pers di SMPN 1 Turi, Sabtu (22/2/2020).

"Kegiatan Pramuka memang rutin setiap hari Jumat, dari pukul 14.00 sampai 15.30," lanjutnya.

Baca: Jawaban Pembina Pramuka SMPN 1 Turi saat Diingatkan soal Susur Sungai Sempor: Mati di Tangan Tuhan

Sementara pihaknya melanjutkan ada tujuh pembina yang ikut dalam kegiatan susur sungai, semuanya adalah guru SMPN 1 Turi.

Tutik melanjutkan, pembina tidak berkoordinasi dengan kepala sekolah dalam pelaksanaan susur sungai.

Tutik juga mengatakanpara siswa yang mengikuti susur sungai berasal dari Turi dan sudah paham daerah Turi.

"Jadi mungkin, ya, menganggap itu biasa," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved