Jumat, 3 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Dedy Ikhlaskan Kematian Putrinya Khoirunnisa: Ini Musibah, Allah Bisa Memanggil dengan Cara Apapun

Dedy Sukma tak menyalahkan siapapun terkait kematian putri sulungnya.D edy hanya meminta agar pihak‑pihak terkait melakukan koreksi.

Editor: Dewi Agustina
kolase tribunnews: BPBD DIY/TribunJogja
Susur sungai SMPN 1 Turi Sleman berakhir duka 

SUARANYA bergetar, air matanya terus berjatuhan. Dedy Sukma, ayah Khoirunnisa Nur Cahyani, siswa SMPN 1 Turi, Sleman, hanya bisa pasrah terhadap musibah yang menimpa anaknya.

"Saya ikhlas," kata Dedy Sukma, ketika ditemui di rumahnya, Girikerto, Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020).

Khoirunnisa ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Sempor dalam kegiatan susur sungai yang digelar Pramuka SMPN 1 Turi.

Kegiatan itu diikuti 257 siswa dan berlangsung di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

Pada saat itu di lokasi kegiatan memang tidak sedang turun hujan, namun di hulu sungai hujan lebat.

Tak pelak, muncul arus deras yang menghayutkan para siswa tersebut.

Dedy Sukma tak menyalahkan siapapun terkait kematian putri sulungnya.

"Ini musibah yang harus saya terima. Allah bisa memanggil dengan cara apapun," tutur pria 48 tahun ini.

Dedy hanya meminta agar pihak‑pihak terkait melakukan koreksi dan evaluasi sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.

Baca: Cerita Salma Siswi SMP 1 Turi yang Terseret Arus Berhasil Selamatkan Diri, Orang Tua Sempat Panik

Baca: 7 Fakta Baru Tragedi Susur Sungai Sleman, Reaksi Kepsek dan Alasan Polisi Tetapkan Pembina Tersangka

Dimakamkan di Hari Ulang Tahun

Suasana pemakaman jenazah Khoirunnisa Nur Cahyani di Dusun Karanggawang Girikerto, Turi, bertambah mengharukan karena pada hari itu tepat dengan hari ulang tahun korban.

Ketika menyampaikan pidato pelepasan jenazah, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menyebut hari itu merupakan hari ulang tahun ke-13 Khoirunnisa.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam‑dalamnya atas meninggalnya anak kita, Khoirunnisa Nur Cahyani yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke‑13 persis," kata Wakil Bupati Sri Muslimatun dalam bahasa Jawa.

Suasana duka juga menyelimuti kediaman Hendrik, orang tua Nadine Fadilah, seorang korban tewas lainnya.

Rumah duka di Kalangan, Trimulyo, Sleman, pada Sabtu siang ramai oleh kerabat dan warga yang melayat.

Baca: Martabak Bikinan Christo MasterChef Indonesia Season 6 Bikin Juna Ngakak, Arnold: Rasanya Kayak Odol

Baca: 41 Karyawan Kementerian Kesehatan Jepang akan Diperiksa, Kecuali Para Spesialis

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved