UPDATE Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman: 230 Personel SAR Gabungan Dikerahkan, 4 Belum Ditemukan
Sebanyak 230 personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk cari Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor.
Dalam pencarian ini, tim SAR menemukan beberapa barang milik siswa yang hanyut di sungai.
"Barang yang sudah ditemukan berupa baju pramuka, topi sama sepatu, ada tongkat juga," kata Kakansar Yoogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah Twitter Polda DIY.
Baca: Terbaru Kesaksian Siswa SMP 1 Turi Sleman yang Selamat, Ungkap Arus Mendadak Datang, Soal Batu Besar
Identitas Enam korban meninggal :
- Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
- Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
- Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
- Latifa, alamat Kembangarum
- Khoirunisa, alamat Karanggawang Girikerto TURI
- Evita Putri L, 7A alamat Soprayan Girikerto TURI
Sementara itu korban yang belum terkonfirmasi yakni :
- Yasinta Bunga, 7B dadapan
- Vanesa Dida, 7A Glagahombo Girikerto
- Zahra Imelda, 7D Kenteng, Wonokerto
- Nadine Fadilah, 7D Kenaruhan, Donokerto

Kronologi
Ratusan siswa yang terdiri dari siswa kelas 7 dan 8 melakukan kegiatan Pramuka yaitu susur sungai.
Para siswa itu melakukan susur sungai di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT 3 RW 10, Ngentak, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman.
Semula kegiatan berjalan dengan lancar hingga akhirnya para siswa melakukan susur sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, saat itu, wilayah di sekitar lokasi belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya seperti dilaporkan Tribun Jogja.
Baca: Kondisi Terkini Pencarian Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Minim Penerangan, Dilakukan Hingga Pagi
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) di mana wilayahnya tidak turun hujan.
Namun, bagian utara turun hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras.
"Kalau nggak banjir hanya dangkal, tapi kalau banjir ya bisa 1 meter sampai 1,5 meter," jelas Tartono saat ditemui di lokasi.
Dia mengatakan, warga mendengar pengumuman dari masjid, ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor.
"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono.
(Tribunnews.com/Tio/SriJuliati, Tribun Jogja/Andreas Desca, Kompas.com)