Jumat, 3 Oktober 2025

TERBARU Data Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut, 3 Lainnya Masih Hilang

Berikut kabar terkini data korban siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut di sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020). Tiga lainnya belum ditemukan.

Editor: Ifa Nabila
DOK. Pusdalops DIY / Twitter @merapi_news
Evakuasi siswa SMPN 1 Turi (kanan) dan korban selamat (kiri) - Berikut kabar terkini data korban siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut di sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020). Tiga lainnya belum ditemukan. 

Melihat ada beberapa temannya yang masih berada di tengah sungai, Ahmad berusaha menolong mereka menggunakna akar pohon.

Sementara itu, Dani mengungkapkan ia melihat ada beberapa siswi hanyut ketika aliran sungai mulai deras.

Ia refleks melompat ke dalam sungai untuk menolong mereka.

"Ada dua orang hanyut, saya langsung reflek meloncat dan menolong mereka. Kondisinya sudah lemas karena terguling-guling di aliran air," ungkap Dani.

Korban selamat lainnya, Salma Kusuma Haryani, menceritakan saat-saat dirinya berjuang hidup melawan derasnya arus sungai Sempor.

Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan salah satu korban selamat saat kegiatan susur sungai di Kali Sempor.
Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan salah satu korban selamat saat kegiatan susur sungai di Kali Sempor. (TRIBUNJOGJA.COM / Yudha Kristiawan)

Baca: Tangis Histeris Orang Tua Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut Saat Susur Sungai di Yogyakarta

Baca: Situasi Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman Tadi Malam: Sempat Diguyur Hujan serta Minim Penerangan

Salma mengatakan tiba-tiba ada banjir besar datang setelah rombongannya berjalan sekitar 30 menit.

Ia mengaku tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya terseret arus.

“Sempat mau menyelamatkan diri tapi enggak bisa,” ujar Salma.

“Keseret air saya. Mau pegangan batu juga enggak bisa-bisa. Akhirnya bisa megang tangan kakak DP (dewan penggalang). Sempat minum banyak air juga," tutur dia.

Imbauan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman

Jumat malam, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambangi keluarga siswa SMPN 1 Turi yang anaknya belum ditemukan.

Ia menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa.

"Saya ikut prihatin dengan kejadian ini, ini kan anak-anak SMP, yang kebetulan juga musim hujan. Jadi mestinya di dekat sungai pun berbahaya, apalagi menyusuri sungai. Tapi apapun sudah terjadi," kata Sri Sultan, dilansir Tribun Jogja.

Sri Sultan pun mengimbau agar tak melakukan kegiatan apapun di pinggir sungai saat musim hujan karena membahayakan.

Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jumat (21/2/2020) sempat meluangkan waktu untuk berbincang dengan keluarga siswa SMP N 1 Turi.
Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jumat (21/2/2020) sempat meluangkan waktu untuk berbincang dengan keluarga siswa SMP N 1 Turi. (TRIBUNJOGJA.COM / Andreas Desca)

"Selama musim hujan ini saya mohon anak-anak sekolah tanpa melihat kelompok masyarakat, tanpa melihat pendidikan entah SD, SMP, maupun SMA untuk menghindari acara program kegiatan, baik anak sekolah, pramuka atau asosiasi apapun untuk menghindari berada di pinggir sungai apalagi Punya aktivitas yang Berkaitan dengan masuk ke sungai," beber dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved