Senin, 6 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Pasca Tragedi Susur Sungai, Bupati Sleman Minta Kegiatan di Luar Sekolah Dihentikan Sementara

Bupati Sleman mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Sleman dan meminta kegiatan di luar sekolah dihentikan sementara waktu.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2). Enam orang anggota pramuka SMPN 1 Turi dilaporkan hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai dan hingga berita ini diturunkan petugas gabungan berhasil mengevakuasi 5 korban meninggal dunia. TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY 

Saat ini, seluruh korban susur sungai sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Seluruh pembiayaan tersebut ditanggung oleh Pemkab Sleman.

Selain itu, bimbingan psikologi juga sudah diturunkan kepada para keluarga korban yang sedang menunggu di Puskesmas maupun SMP Negeri 1 Turi sejak Jumat kemarin.

Sementara, para pembina SMP Negeri 1 Turi saat ini sedang berada di kepolisian untuk dimintai keterangan.

Baca: Nadiem Terjunkan Tim Investigasi untuk Selidiki Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman

Pemkab Sleman pun terus mengupayakan pencarian korban dengan mengerahkan tujuh satuan yang terdiri dari 40 personel TNI/Polri, Basarnas, dan relawan.

“Jika dalam, hingga siang belum ditemukan, kami akan terjunkan Pasukan Katak dari Angkatan Laut untuk membantu pencarian.

Kita berharap semoga bisa ditemukan,” kata Sri Purnomo.

Kemendikbud Imbau Seluruh Guru untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Pengawasan Terhadap Siswa

Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im turut hadir dalam pertemuan bersama seluruh kepala sekolah di Kabupaten Sleman.

Pada kesempatan tersebut, Ainun meminta seluruh guru di Indonesia untuk selalu meningkatkan perhatian dan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap peserta didik dalam seluruh kegiatan sekolah tanpa terkecuali.

Sekjen Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud), Ainun Naim usai pelantikan di Kantor Kemdikbud, Senin (16/12/2019).
Sekjen Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) Ainun Naim. (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

“Terlebih dimusim hujan seperti ini, seperti kabel listrik yang berada di lingkungan sekolah agar diperhatikan jangan sampai membahayakan siswa,” kata Ainun.

Ia pun berpesan agar pihak sekolah selalu memperhatikan jumlah peserta didik dengan menghadirkan instruktur di lapangan.

Baca: Cerita Dua Siswa SMPN 1 Turi Sleman Selamatkan Temannya yang Terseret Arus Sungai

“Jika akan melakukan kegiatan outdoor perlu memperhatikan jumlah anak dan instruktur harus proposional.

Selain itu, harus bersertifikat dan profesional di bidangnya,” tegas Ainun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved