Kisah Pilu Khoirunnisa, Siswi Sungai SMPN 1 Turi Tewas Hanyut, Dimakamkan Tepat Hari Ulang Tahunnya

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta, hanyut di Sungai Sempor, Sleman, DIY, Jumat (21/2/2020).

Insiden terjadi ketika 249 siswa mengikuti kegiatan pramuka susur Sungai Sempor.

Di antaranya adalah kelas 7 yang terdiri dari 124 siswa.

Sementara itu, ada pula kelas 8 yang terdiri dari 125 siswa.

Dilansir Tribun Jogja, Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan, mengatakan jumlah murid yang akan mengikuti susur sungai sebanyak 257 siswa.

Namun, tidak semua siswa mengikuti kegiatan.

Hanya 146 siswa melakukan presensi.

Ketika para siswa mulai turun ke sungai, lokasi belum turun hujan.

Baca: Berawal dari Lihat Sepatu Nyangkut di Jembatan, Warga Temukan Satu Jasad Siswi SMPN 1 Turi

Baca: Bapak Pramuka Baden Powell Ulang Tahun, Pramuka Indonesia Berduka atas Hanyutnya Siswa SMP 1 Turi

Ketika sampai di wilayah hulu, terjadi hujan deras.

Akibatnya, sejumlah siswa hanyut akibat terseret arus deras.

Menurut data TRC BPBD DIY yang diterima Tribunnews.com, sebanyak 216 siswa telah ditemukan dalam kondisi selamat.

23 anak lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, korban meninggal dikonfirmasi mencapai tujuh siswa.

Dua siswa masih belum ditemukan.

Hingga kini, Tim SAR Gabungan dari SRU masih melakukan pencarian.

Seorang Korban Tewas Dimakamkan pada Hari Ulang Tahun

Khoirunnisa Nurcahyani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi Sleman, turut menjadi korban tewas saat susur sungai.

Keluarga menjemput jenazah Khoirunnisa pada Jumat (21/02/2020), pukul 21.00 WIB.

Khoirunnisa dimakamkan pada hari ini, Sabtu (22/02/2020).

Dilansir Tribun Jogja, ia dikebumikan bertepatan di hari ulang tahunnya.

Pada 22 Februari 2020, Khoirunnisa genap berusia 14 tahun.

Dia dimakamkan di Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi.

Upacara pemakaman dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.

Dalam pidatonya, Sri Muslimatun menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya siswi tersebut.

UPDATE : Tim SAR Temukan 1 Korban di Bendungan Lengkong Sleman

Tim SAR Gabungan dari SRU 1berhasil menemukan satu korban di Dam/Bendungan Lengkong pada Sabtu (22/2/2020) pukul 10.15 WIB.

Berdasarkan rilis BPBD DIY, korban belum diketahui identitasnya.

Kepastian identitas akan dilakukan setelah dilakukan identifikasi oleh DVI Polda DIY.

Belum diketahui bagaimana kondisi korban yang ditemukan tersebut.

Adapun pagi ini Tim SAR Gabungan, Sabtu, juga kembali melanjutkan operasi pencarian korban susur sungai di Sungai Sempor.

Operasi pencarian terbagi atas empat tim yang bertugas melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Ringroad Selatan dengan total sejauh 25,19 kilometer.

Berikut rinciannya, dilansir Tribun Jogja:

1. Penyisiran area pertama

Titik awal di lokasi hanyutnya para siswa hingga ke tempuran Sungai Sempor dengan Sungai Bedog dengan estimasi panjang lintasan sejauh 6,71 kilometer

2. Penyisiran area kedua

Dari tempuran Sungai Sempor dan Sungai Bedog hingga perpotongan Sungai Bedog dengan Selokan Mataram dengan estimasi panjang lintasan 5,59 kilometer

3. Penyisiran area ketiga

Perpotongan Sungai Bedog dengan Selokan Mataram hingga jembatan Sungai Bedog sebelah timur Gereja Santa Maria Assumpta Gamping dengan panjang lintasan sejauh 7,91 kilometer

4. Penyisiran area keempat

Jembatan Sungai Bedog sebelah timur Gereja Santa Maria Assumpta Gamping hingga ke perpotongan Saungai Bedog dengan Jalan Ringroad Selatan dengan panjang lintasan sejauh 4,98 kilometer.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

(Tribun Jogja/Hasan Sakri/Mona Kriesdinar)