Selasa, 7 Oktober 2025

Ratusan Rumah Masih Terendam Banjir di Sidoarjo, Tubuh Warga Digerayangi Tikus saat Tidur

Ratusan rumah di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo masih terendam banjir, Selasa (18/2/2020).

Editor: Sanusi
Surya
Seorang warga korban banjir Sidoarjo saat mencuci. Setiap hari, untuk kebutuhan air bersih mereka pun harus membeli karena semua sumber air sudah bercampur banjir 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ratusan rumah di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo masih terendam banjir, Selasa (18/2/2020).

Hampir dua bulan warga harus bersabar dengan kondisi itu.

Sebagian dari mereka memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tidak kebanjiran, sebagian lagi memutuskan tetap bertahan.

Baca: Noah Menangis saat Ashraf Dimakamkan, BCL Mengaku Tak Mudah, Berharap Semua Segera Membaik

Baca: Elia Basna bilang Semua Pemain Persita Bermain untuk Tim Tinggal Pelatih yang Menentukan

Baca: Ridwan Kamil Turut Ucapkan Bela Sungkawa Atas Kematian Suami BCL: Turut Berduka Cita Mbak Unge

Laila, seorang ibu di Desa Kedungbanteng termasuk yang bertahan. Dia dan keluarga memilih tetap tinggal di rumahnya meski tergenang air.

"Silakan dilihat, ya seperti ini kondisinya," ujar ibu paruh baya itu sambil menunjukkan rumahnya yang terendam air dengan ketinggian sekira 15-20 centimeter.

Ruang tamu, kamar tidur, dan semua sudut rumah sudah kebanjiran.

Hampir dua bulan dia dan kelurga hidup dengan kondisi seperti ini.

"Semua serba susah dan repot. Mau masak sulit, mau apa-apa juga terganggu. Tidur saja sulit kok," keluhnya.

Diceritakan dia, saat malam hari tidurnya kerap terganggu oleh tikus.

"Sudah tidur sulit, pas tidur tiba dirambati tikus. Bayangkan gimana nasib kami," kisahnya.

Kesulitan juga dialaminya saat hendak memasak, mencuci, mandi, buang air, dan sebagainya, karena sudah tidak ada air bersih yang bisa dipakai.

Untuk mencukupi kebutuhan itu, Laila dan beberapa warga mengaku harus membeli.

Setiap satu jeriken ukuran 25 liter harganya Rp 2.500 jika diantar dan Rp 2.000 jika ambil sendiri.

Dihitung-hitung, untuk mencuci baju saja butuh sekira 6 jeriken, mencuci piring dan sebagainya sekira 3 jeriken.

Ditambah mandi, masak, dan sebagainya, biasa sehari dia beli sampai 15 jeriken.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved