Jumat, 3 Oktober 2025

Pencarian Bocah yang Diduga Tenggelam Dihentikan, Nasib Rafa Alfarizi Tidak Jelas

Pencarian terjauh dilakukan hingga ke Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen yang berdekatan dengan Blitar

Editor: Eko Sutriyanto
PMI Kabupaten Malang
Petugas memperluas wilayah pencarian Rafa Alfarisi (3,5) sampai radius 7,5 kilometer (KM) dari titik tenggelam di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang 

Pencarian terjauh dilakukan hingga ke Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen yang berdekatan dengan Blitar.

Hentikan Pencarian

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian balita Rafa Alfarizi, Minggu (16/2/2020).

Balita yang terseret arus saluran air di depan rumah neneknya itu, hingga kini belum juga ditemukan. 

Tim menghentikan pencarian bocah berusia 3,5 tahun karena hal ini mengacu para prosedur pencarian orang hilang dilakukan selama tujuh hari.

Sementara anak Octaviana itu hilang sejak Senin, (9/2).

Tim gabungan terdiri dari 80 orang, terbagi dalam enam Search Rescue Unit (SRU) telah berupaya keras melakukan pencarian selama tujuh hari ini.

Medan terjal dengan kontur sungai yang berbatu menjadi tantangan bagi petugas mencari Rafa.

Selama pencarian tim menggunakan metode tubing dan rafting.

Tubing adalah teknik pencarian dengan menggunakan ban apung ketika menyusuri sungai.

Rafting dilakukan dengan menggunakan perahu apung karet.

“Kami sudah berusaha secara maksimal mencari keberadaan Rafa.”

“Namun hingga pencarian terakhir masih belum ditemukan,” kata Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin ketika dikonfirmasi, Minggu (16/02/2020) kepada SURYAMALANG.COM.

Ainul menambahkan, pihaknya akan melakukan pembubaran tim.

“Akan dilakukan pembubaran tim gabungan sesuai dengan instruksi atasan jika memang hari ini belum ditemukan,” ungkap Ainul.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved