Siswi SMP Korban Bully di Purworejo Satu-satunya Murid Perempuan di Kelas, Ini Kata Kepala Sekolah

"Kami tidak kurang-kurangnya, kami bikin gerbang pagar biar siswa tidak liar, ada salat berjamaah. Karena kita background-nya sekolah dakwah," papar Ahmad.

3 Pembully Siswi SMP di Purworejo Resmi jadi Tersangka

Baca: Viral Siswi di Purworejo Dibully, Pihak Sekolah Minta Selesai Kekeluargaan : Pelaku Butuh Sekolah

Polisi telah menetapkan tiga siswa pelaku perundungan sebagai tersangka.

Ketiganya terancam hukuman tiga tahun penjara atas perbuatan yang dilakukannya kepada siswi berkebutuhan khusus.

Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, meyampaikan pihaknya telah menetapkan tiga orang yang diduga pelaku sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Jumat (14/2/2020).

"Hari ini kita sudah menetapkan tersangka kepada tiga orang yang diduga sebagai pelaku," papar Rizal.

Baca: Kondisi Terkini Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP di Purworejo, Korban Ternyata Berkebutuhan Khusus

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang. Hari ini akan terus berlanjut," sambungnya.

Terkait penanganan perkara ini, Rizal Marito menyebut akan didampingi pekerja sosial (peksos), penasihat hukum, dan wali dari korban.

Karena korban dan tersangka merupakan anak.

Sebelum menetapkan tersangka, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi dan dua kali gelar perkara sejak Rabu (12/2/2020).

Baca: UPDATE Bullying SMP Purworejo, Motif Penganiayaan Berawal dari Uang Rp 2.000 hingga Pengakuan Korban

Polisi juga menyita sejumlah barang dari ketiga tersangka, diantaranya satu buah ponsel yang digunakan untuk merekam kejadian tersebut.

Serta pakaian milik para tersangka yang digunakan saat kejadian.

Ganjar Sebut Korban Berkebutuhan Khusus

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan siswi yang menjadi korban perundungan tersebut berkebutuhan khusus.