Kamis, 2 Oktober 2025

Perdebatan dalam Pengaruh Miras, Pria Ini Hajar Temannya Pakai Celurit karena Omongan Melantur

Akibatnya, korban bernama Harry itu mengalami luka parah pada bagian kepala dan tubuhnya.

Editor: Willem Jonata
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan sesama teman dalam pengaruh minuman keras (miras) berakhir petaka.

Seorang pria Surabaya tega melukai temannya sendiri menggunakan celurit hingga menderita luka parah di kepala dan punggung.

Kejadian penganiayaan itu awalnya dipicu hal sepele. Mereka saling berdebat saat pesta miras hingga pelaku bernama Edy (26) tak terima.

Edy asal Lontar Surabaya ini pun pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit. 

Dia lalu mendatangi temannya lagi.

Baca: Sebelum Eksekusi Mati, Kabarnya Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Itu Diseret

Baca: Kritisi Penanganan Korban Virus Corona di Wuhan, Jurnalis Berani Mati Ini Tak Diketahui Nasibnya

Baca: Di China, Siapapun Jual Masker Harga Tinggi Dibikin Kapok dengan Denda Miliaran

Tanpa basa basi, Edy pun melayangkan celurit ke kepala dan punggung korban bernama Harry (46), warga Manukan Surabaya.

Kejadian itu berlangsung Minggu (2/2/2020) dini hari.

Akibatnya, korban bernama Harry itu mengalami luka parah pada bagian kepala dan tubuhnya.

Saat kejadian, Edy dan Harry sama-sama mengkonsumsi miras jenis cukrik di kampung bersama empat temannya.

Tak berselang, keduanya terlibat debat yang mulai melantur.

Baca: Mahasiswa Asal Lamongan Belum Bisa Tinggalkan China, Ini Masalah yang Membuatnya Tertahan di Bandara

Karena emosi, Edy yang sudah terpengaruh miras kemudian tak terima ditantang oleh korban.

"Tersangka lalu pulang dan kembali membawa sebilah celurit," kata Kapolsek Lakarsantri, Kompol Palma F Fahlevi, Jumat (14/2/2020).

Tanpa basa-basi, tersangka kemudian langsung mengibaskan celurit itu beberapa kali ke arah korban hingga mengenai kepala dan punggungnya.

"Korban tekapar, kemudian dilerai oleh saksi."

"Selanjutnya tersangka kabur dan korban dibawa ke rumah sakit," lanjut Palma.

Selang sepuluh hari kejadian, tersangka diringkus polisi di Jalan Manukan Surabaya saat berada di warkop.

Baca: Penampakan Klinik Aborsi di Paseban, Ini Kata Warga Tentang Pasien yang Datang

Tak bisa mengelak, polisi kemudian mengeler tersangka ke rumahnya untuk mencarikan celurit yang digunakan membacok korban.

"Akibat pembacokan itu, korban saat ini masih di rumah sakit dan dirawat intensif," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pria Surabaya Ini Kibaskan Celurit ke Kepala Teman hingga Luka Parah, Masalahnya Sepele

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved