Berita Viral
Fakta-fakta 3 Siswa Tendang & Pukul 1 Siswi Disabilitas, Ganjar Pranowo: Perlu Dikirim Psikolog
Jagad media sosial sempat dihebohkan dengan viralnya sebuah video aksi perundungan (bullying) yang dilakukan sejumlah siswa sekolah terhadap rekannya.
“Pelakunya masih anak-anak di bawah umur."
"Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, proses peradilan untuk anak di bawah umur harus digelar secara tertutup,” ungkap Ganjar.
Baca: Siswi SMP di Purworejo Dipukuli dan Ditendang Teman-temannya, Kepala Sekolah: Namanya Anak Iseng
Baca: Jadi Korban Bully Kegarangan Teman, Siswi SMP Purworejo Curhat, Badanku Sakit Semua Ditendangi
4. Sekolah Akan Ditutup
Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta yang menjadi lokasi bullying atau perundungan di Butuh Purworejo diusulkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk ditutup.
Dilansir dari TribunJateng.com, hal tersebut dijelaskan oleh Ganjar Pranowo, lantaran sekolah tersebut termasuk berkapasitas siswa kecil.
Berdasar penelusuran laman Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tempat terjadinya bullying hanya memiliki 21 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel).
Hal ini juga disampaikan Ganjar sebagai tindak lanjut kasus bullying yang tengah menjadi perhatian publik.
"Dengan sekolah berkapasitas sedikit jangan-jangan kapasitas sekolah utk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?” ujar Ganjar Kamis (13/2/2020) melalui siaran pers dilansir TribunJateng.com.
Rombel 7 dan 8 masing-masing berisi 6 siswa, adapun rombel 9 terdiri dari 9 siswa.
Seluruh murid diampu oleh 8 guru dan 4 tenaga kependidikan.
Ganjar menyebut akan meminta masukan pada para pemangku kebijakan untuk menutup sekolah tersebut atau, melebur sekolah berkapasitas murid sedikit dengan sekolah lainnya.

5. Kasus Tersebut Viral
Banyak warganet pun memberikan komentar, bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut serta memberikan komentarnya.
Melalui akun resmi Instagramnya, @ganjar_pranowo, pihaknya pun menelepon Bupati Purworejo, Agus Bastian.
"Stop Perundungan! Akun saya dipenuhi info ttg video anak salah satu SMP di Butuh Purworejo. Kasek sdh saya telp & dia sdh menanganinya, demikian juga pihak kepolisian sdh mendapatkan laporan.