Optimis Dapat Rekomendasi Megawati di Pilkada Solo, Gibran Komitmen Tetap Berada di PDI Perjuangan

TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan oleh partai lain yakni Demokrat dan Gerindra kepadanya.

Namun, putra sulung Jokowi ini mengaku komitmen tetap memilih PDI Perjuangan sebagai partai pengusungnya di Pilkada Solo 2020.

Gibran mengungkapkan, komitmen tersebut juga ia sampaikan saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI-P, Senin (10/2/2020).

"Saya komitmen di PDI Perjuangan, saya juga katakan itu saat di Jakarta melakukan fit and proper test," kata Gibran Rakabuming, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (12/2/2020).

Baca: Jika ditolak PDIP, Golkar dan PPP Tetap Usung Gibran Jadi Cawalkot Solo

Ia pun mengaku optimis mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Seorang pemimpin harus optimis dalam hal apapun," ungkap Girban.

Suami Selvi Ananda ini juga menyebut, elektabilitasnya di Pilkada Solo 2020 mulai naik dibanding tahun lalu.

Hal tersebut berdasarkan survei terbaru yang diselenggarakan tim internalnya.

"Kalau survei internal meningkat, cukup baik," katanya.

Namun, Gibran tidak mau mengungkapkan angka dari hasil survei internalnya tersebut.

Menurutnya, elektabilitasnya naik karena hasil dari blusukannya.

"Saya blusukan ada hasil dari Januari sudah naik surveinya," ungkapnya.

Gibran menyampaikan, saat ini sudah memiliki Posko tim pemenangannya, namun masih tertutup.

Baca: Yakin Kantongi Rekomendasi Calon Wali Kota, Gibran: Pemimpin Harus Selalu Optimistis

Ia mengaku tidak mau terburu-buru soal posko tim ini.

"Nanti aja kalau sudah turun rekomendasi baru bicara posko tim ini, sekarang ada tapi tidak terbuka, tunggu rekomendasi dulu," jelasnya.

Gibran melanjutkan, dirinya siap jika tidak mendapat rekomendasi dari Megawati.

"Saya siap apapun keputusan ketua umum kalau soal Rekomendasi," imbuhnya.

Mengutip Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, mendapat giliran terakhir saat mengikuti fit and proper test di DPP PDI Perjuangan.

Menurutnya, giliran pertama adalah Bakal Calon Wali Kota Teguh Prakosa, kemudian Bakal Calon Wali Kota Achmad Purnomo, dan terakhir Gibran.

"Pertanyaan hampir sama seperti waktu di Semarang. Kemarin yang ngetes itu Mbak Puan langsung, Pak Hasto kemudian Pak Bambang Pacul," jelasnya, Selasa.

Baca: Sekjen PPP: Jika Tidak Diusung PDIP, Gibran Mungkin Saja akan Didukung Parpol Lain

Baca: Jalani Fit and Proper Test, Gibran Tetap Setia dengan PDI-P Jika Nanti Tak Menjadi Calon Wali Kota

Ia mengungkapkan, dirinya dan pasangan Purnomo-Teguh mendapat pengetahuan tentang komitmen partai.

Lalu, ketiganya juga diberi pertanyaan terkait kebudayaan, pariwisata, toleransi, dan lainnya.

Gibran pun optimis dan ikhlas soal rekomendasi yang diberikan.

"Yang penting optimis saja. Ikhlas nanti dapat rekomendasi atau tidak. Tapi saya tetap optimis dapat rekomendasi," ungkapnya.

Sembari menunggu rekomendasi turun, Gibran akan tetap melakukan blusukan menemui warga Solo.

"Iya, kegiatan seperti biasa blusukan, ketemuan dengan warga Solo," ujar Gibran.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso) (Kompas.com/Labib Zamani)