Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Dampak Virus Corona, Pesanan Oleh-oleh Khas Bali Turun Drastis karena Tak Ada Turis dari China

Wisatawan China menjadi salahsatu konsumen oleh-oleh yang cukup besar di Bali.

Editor: Sugiyarto
Tribun Bali / Eka Mita Suputra
Kegiatan di sentra pembuatan dodol buah di Desa Besan, Dawan, Klungkung, Bali pada Rabu (12/2/2020). 

Selain itu, Yulianti juga dipusingkan dengan naiknya harga gula pasir di pasaran.

Jika sebelumnya harga gula pasir Rp 525 ribu per 50 Kg, saat ini naik Rp 650 ribu per 50 Kilogram.

"Harga gula naik, tapi kami tidak bisa menaikan harga," ungkapnya.

Namun dia mengaku penurunan permintaan dodol dari toko oleh-oleh tersebut banyak tertolong.

Itu lantaran terjadi peningkatan permintaan dodol dari pasar lokal berkaitan dengan Hari Raya Galungan.

Peningkatan terjadi sejak dua minggu lalu.

Dan diperkirakan penurunan permintaan dari pasar lokal berkaitan dengan hari raya akan menurun setelah perayaan Hari Raya Kuningan. 

“Bahkan sekarang saya kewalahan memenuhi permintaan pasar lokal. Pemesanan dilakukan melalui online shop. Untuk pembelian dalam jumlah banyak, itu harganya Rp 800 per buah,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nihil Kunjungan WN China, Pesanan Oleh-oleh Khas Bali dari Toko Turun Drastis

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan