Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Bocah 11 Tahun di Gresik Lolos dari Upaya Penculikan, Lompat dari Mobil

SAW menceritakan kronologi penculikan itu. Awalnya, ia diminta sang ayah membeli makanan di sebuah warung dekat rumah pada Senin (3/2/2020).

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Achmad Muzakki Maulana (tengah), saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus di halaman Mapolres Gresik, Selasa (4/2/2020) siang.(KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH) 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- SAW (11), korban penculikan di Gresik, berhasil meloloskan diri setelah berontak dan membuka paksa pintu mobil yang dikendarai pelaku penculikan Achmad Muzakki Maulana (25).

SAW menceritakan kronologi penculikan itu.

Awalnya, ia diminta sang ayah membeli makanan di sebuah warung dekat rumah pada Senin (3/2/2020).

Saat hendak pulang, SAW berpapasan dengan mobil  dengan nomor polisi W 1187 EE yang dikendarai Muzakki.

Baca: Kronologi Pelaku Penculikan Bocah di Majalengka Ditangkap, Pelaku Sempat Menceburkan Diri ke Sungai

SAW mengaku dipanggil pelaku.

"Saya sempat dipanggil (oleh pelaku) dengan melambaikan tangan, saya kira mobilnya mogok dan butuh bantuan," jelasnya.

Berniat membantu, SAW menghampiri pelaku.

Saat mendekat, Muzakki justru mendorong SAW ke dalam mobil.

Muzakki langsung memacu mobil yang dikendarainya.

Sadar diculik, SAW menangis dan berteriak sembari meronta.

"Hingga pintu mobil kemudian berhasil saya buka dan saya loncat keluar," kata siswa kelas V SD itu.

Warga yang mengetahui upaya penculikan itu langsung mengejar pelaku.

Sebagian warga menghubungi pihak kepolisian.

Usaha warga berhasil saat mobil yang dikendarai Muzakki berhenti karena terjebak macet di sekitar perlintasan rel kereta api di Jalan Raya Cerme.

Warga yang kesal langsung memukuli Muzakki.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved